BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan sepakat dengan keputusan juru taktik skuad Garuda Shin Tae-yong yang tak memanggil pemain seusai sodoran netizen.
Nakhoda Barito Putera itu berbicara soal Shin Tae-yong yang memanggil pemain ke timnas Indonesia, di mana tengah mendapat sorotan.
Hal ini karena pelatih asal Korea Selatan tersebut tak memanggil beberapa pemain yang tengah tampil gacor di Liga 1 2023/2024.
Pada Liga 1 musim ini memang ada beberapa nama yang tampil luar biasa.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Klarifikasi Pilihan Pemain Timnas Indonesia Tak Sesuai Keinginan Netizen
Akan tetapi, Shin Tae-yong justru tak memanggil beberapa nama seperti Muhammad Khanafi (Persik Kediri) dan ada juga Stefano Lilipaly (Borneo FC).
Khanafi memang cukup mencuri perhatian karena telah mencetak lima gol untuk Persik.
Begitu juga dengan Stefano Lilipaly yang tampil luar biasa bersama Borneo FC dengan mencatatkan diri telah mencetak enam gol.
Situasi ini membuat netizen berdebat karena Shin Tae-yong tak memanggil beberapa nama pemain yang memang bagus di Liga 1.
Bahkan bos Borneo FC Nabil Husein juga turut berkomentar terkait pemainnya Stefano Lilipaly tak mendapat panggilan.
Ia mengkritik keputusan Shin Tae-yong hingga menyebut tak tahu apa yang dilihat oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Saat kritikan terus diberikan untuk pemain berusia 54 tahun tersebut, Rahmad Darmawan justru setuju dan sepakat dengan keputusan Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Indonesia pada tahun 2012 itu mendukung keputusan Shin Tae-yong yang tak memanggil pemain berdasarkan desakan netizen.
Menurutnya sebagai pelatih ia akan melakukan hal yang sama sepati Shin Tae-yong.
Rahmad Darmawan mengatakan bahwa ia bakal menanggil pemain tentu saja sesuai kebutuhan tim nasional.
Untuk itu, ia sebagai pelatih mendukung penuh keputusan juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut.
“Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional,” ujar Rahmad Darmawan kepada awak media, Jumat (7/10/2023).
“Tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda,” ucapnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Lampung tersebut mengatakan bahwa semua keputusan itu ada ditangan juru taktik.
Menurutnya hanya pelatih yang paham kebutuhan timnya seperti apa.
Oleh karena itu, apabila ia menukangi timnas Indonesia juga akan melakukan hal yang sama.
Ia akan mencari pemain terbaik yang memang sesuai kebutuhan tim rancangannya bukan berdasarkan sodoran netizen.
“Dalam menentukan seorang pemain layak atau tidak dipanggil ke timnas,” kata pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
“Buat saya itu adalah hal biasa,” ujarnya.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Buka Suara Usai Dikritik Netizen dan Performanya Menurun di Timnas Indonesia
RD mengatakan bahwa netizen hanya melihat apa yang ada.
Tetapi, pelatih harus melihat secara keseluruhan bagaimana dalam mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Untuk itu, ia mendukung keputusan Shin Tae-yong yang tetap memilih pemain berdasarkan kebutuhan timnya bukan sodoran dari netizen.
“Kalau misal saya di timnas Indonesia, apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, tapi saya tidak panggil,” tutur RD.
“Karena kebutuhan pelatih di timnas, pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat,” ujarnya.
Sementara itu, timnas Indonesia memang dalam waktu dekat bakal mempersiapkan diri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih dijadwalkan akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda pertama kali akan menjamu Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/10/2023).
Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertandang ke markas Brunei Darussalam pada 17 Oktober mendatang.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar