BOLASPORT.COM - Inter Miami hanya berani berharap dengan modal keajaiban setelah Lionel Messi lebih sering terkena cedera.
Harapan Inter Miami untuk lolos play-off Major League Soccer (MLS) mulai menipis.
Tim asuhan Gerardo Martino memang tidak diunggulkan sejak pertengahan musim.
Inter Miami sempat tertahan di posisi juru kunci pada klasemen sementara MLS wilayah timur.
Kehadiran Lionel Messi mulai memunculkan harapan baru untuk bangkit.
The Herons pun perlahan bisa keluar dari posisi juru kunci klasemen MLS.
Saat peringkat klub mulai naik, Gerardo Martino mulai berani bermimpi lebih tinggi.
Rentetan hasil positif membuat Tata Martino sempat berharap timnya bisa lolos ke babak play-off.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Lebih Jago dari 95 Persen Striker di Dunia Saat Ini, Lanjut Sindir Ronaldo?
Akan tetapi, pelatih asal Argentina tersebut saat ini lebih memilih untuk kembali bersikap realistis.
"Dengan peluang yang menipis, kami tidak hanya mengandalkan diri sendiri," kata Martino seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Peluang yang ada tinggal sedikit, tetapi kami harus bisa memenangi laga yang tersisa," ucap sang pelatih menambahkan.
Penurunan performa Inter Miami erat dengan kondisi kebugaran Lionel Messi.
Dalam sebulan terakhir, Messi lebih sering menghabiskan waktu di pinggir lapangan.
Cedera otot yang ia alami ternyata membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang.
Martino pun tidak ingin mengambil risiko dan memilih menunggu sang megabintang pulih.
Baca Juga: Man United Vs Brentford - Performa Masih Angin-anginan, Setan Merah Bisa Hattrick Kalah
Sejak Messi absen, Inter Miami gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir mereka di MLS.
Hasil ini membuat The Herons kembali harus menghuni posisi satu tingkat di atas juru kunci pada tabel klasemen.
Usaha The Herons memperbaiki hasil pun menghadapi tantangan yang besar.
Untuk laga MLS selanjutnya, Inter Miami harus berhadapan dengan Cincinnati.
Sang lawan merupakan pemuncak klasemen sementara MLS wilayah timur.
Sementara itu, kondisi Messi masih misterius sehingga ia berpeluang belum bisa tampil dalam laga terdekat.
Tata Martino pun harus siap menelan kekecewaan menjelang pertandingan.
Melawan tim raksasa tanpa kehadiran pemain terbaik jelas bukan tugas yang mudah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar