BOLASPORT.COM - Menjadi kiper dadakan AC Milan, Olivier Giroud menyebut sensasinya sama seperti saat dirinya mencetak gol.
Pemandangan tak biasa terjadi pada laga Genoa vs AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024.
Pada giornata ke-8, dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (7/10/2023) atau Minggu dini hari WIB, penyerang AC Milan, Olivier Giroud, mendadak menjadi kiper.
Kiper utama AC Milan, Mike Maignan, harus mendapat kartu merah pada menit ke-90+8.
Pelanggarannya terhadap Caleb Ekuban dianggap berbahaya oleh sang pengadil lapangan kendati sempat dilakukan pengecekan via VAR.
Kekosongan sosok di bawah mistar gawang memaksa Olivier Giroud segera menggantikan posisi Maignan.
AC Milan tidak bisa melakukan pergantian pemain lantaran Stefano Pioli sudah menggunakan semua pemain substitusi sebanyak lima kali.
Baca Juga: Ancelotti Ingatkan Kodrat Bellingham, Real Madrid Tak Boleh Harapkan Gol
Padahal di bangku cadangan terdapat dua kiper pengganti, yakni Marco Sportiello dan Antonio Mirante.
Dengan seragam milik Maignan yang bernomor 16, Giroud tampil menjadi kiper.
Penampilan pemain berusia 37 tahun tersebut sebagai penjaga gawang dadakan ternyata tidaklah buruk-buruk amat.
Kendati tidak mencetak gol, Giroud tampil bak kiper profesional.
Tercatat satu penyelamatan penting berhasil dilakukan oleh Giroud untuk menyelamatkan gawang AC Milan.
Penyelamatan itu hadir pada menit ke-90+15 saat Giroud mencoba memotong umpan silang dari Johan Vazquez.
Bola dari Vazquez mengarah ke dalam kotak penalti dan segera Giroud maju untuk berduel dengan satu penyerang Genoa.
Baca Juga: Lionel Messi Gagal Bawa Inter Miami Lolos ke Play-off MLS 2023, Langsung Diminta Balik ke Barcelona
Olivier Giroud, 37 ans mesdames messieurs.
QUEL EXEMPLE ! ???? ????????pic.twitter.com/tLPReRQTtP
— TEAM Serie A FR (@TeamSerieA_fr) October 7, 2023
Aksi dari eks pemain Arsenal dan Chelsea itu sukses membuat gawang AC Milan aman.
Hingga laga bubaran gawang AC Milan tetap tak kebobolan.
Pasca-laga, Giroud berbagi pandangannya soal pengalamannya menjadi kiper darurat.
Olivier Giroud menjelaskan bahwa pertandingan kontra Genoa begitu gila.
Penyelamatannya di menit-menit akhir pertandingan dianggap layaknya seperti mencetak gol meski emosi itu belum pernah sekalipun dirasakan.
"Saya pikir saya harus mengejar bola, saya mengandalkan keberanian dan mengejar bola," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Saya tidak berpikir bahwa saya akan mengalami emosi seperti ini, tetapi sangat penting untuk melakukan penyelamatan itu."
Baca Juga: Jude Bellingham Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo, Erling Haaland Sampai Tak Percaya
"Saya sendiri berpikir saya yang paling tinggi jadi saya berlari ke gawang.
"Sebagai seorang anak, saya suka menjadi penjaga gawang."
"Saya merasakan emosi khusus ketika melakukan penyelamatan, hampir seperti sebuah gol," ucap penyerang asal Prancis tersebut menambahkan.
AC Milan sendiri berhasil memenangkan laga kontra Genoa lewat gol tunggal Christian Pulisic pada menit ke-87.
Kemenangan di Stadion Luigi Ferarris tersebut membuat I Rossoneri menguasai capolista dengan perolehan 21 poin dari 8 pertandingan.
Mereka sukses melangkahi Inter Milan dengan keunggulan 2 poin setelah tetangga mereka bermain 2-2 melawan Bologna.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | DAZN, Sempremilan.com |
Komentar