BOLASPORT.COM - Asian Games 2022 Hangzhou sudah memasuki ujung acara. Chef de Mission (CdM) Basuki Hadimuljono akan memimpin langsung defile Tim Indonesia pada upacara penutupan.
Basuki didampingi Vice CdM Jadi Rajagukguk, Deputi 1 Jovinus Carolus Legawa, Deputi 2 Thomas Setiabudi Aden dan perwakilan Deputi 3 Andi Arini.
Dari cabang olahraga, Tim Indonesia diwakili atlet dan ofisial dari panahan, karate, dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen.
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
Zigi merupakan best performance sekaligus peraih medali perunggu di Asian Games 2018, perunggu Islamic Solidarity Games 2021, medali emas SEA Games 2019, 2021, 2023 serta perak di Asian Championships (2017,2019,2021,2022).
Namun sangat disayangkan karateka andalan Indonesia itu belum berhasil meraih medali pada Asian Games 2022.
Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022.
"Saya merasa sangat bangga banget bisa dipercaya menjadi flag bearer di closing ceremony," kata Zigi dalam siaran pers dari NOC Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya dan saya merasa sangat bersyukur dan tentunya seneng banget."
"Asian Games merupakan multievent terbesar kedua setelah Olimpiade jadi luar biasa banget. Bisa ada di sini amazing banget, keren banget Asian Games kali ini di Hangzhou," imbuhnya.
Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas, 11 medali perak, dan 18 perunggu dengan total perolehan akhir 36 medali.
Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1).
Adapun medali perak diraih cabor balap perahu naga (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2).
Lalu medali perunggu dicapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tenis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).
Tuan rumah China menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 201 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu.
Menyusul di peringkat berikutnya adalah Jepang, Korea, India dan Uzbekistan yang melengkapi lima teratas negara dengan medali terbanyak.
Sementara itu Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang.
Ini akan menjadi kali ketiga bagi Negeri Matahari Terbit untuk menjadi tuan rumah Asian Games setelah 1958 dan 1994.
"Saya berharap bisa berpartisipasi lagi di sana," ujar Zigi.
"Semoga bisa meningkatkan lagi prestasi yang didapat kali ini. Tahun ini mendapatkan medali yang luar biasa dan nanti di Nagoya bisa lebih baik lagi."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar