BOLASPORT.COM - Arsenal berhasil membebaskan diri dari tiga kutukan sekaligus setelah mengalahkan Manchester City.
Kemenangan atas Manchester City berarti lebih dari sekadar raihan tiga poin untuk Arsenal.
Manchester City memang selalu hampir menjadi momok menakutkan yang sulit ditaklukkan oleh The Gunners.
Namun, dalam laga Liga Inggris terbaru, momok menakutkan tersebut akhirnya bisa melemah.
Arsenal tidak menang dengan cara yang mudah kala berhadapan dengan sang rival.
The Gunners bahkan harus menunggu hingga 86 menit untuk memastikan raihan tiga poin.
Gabriel Martinelli yang baru masuk pada babak kedua berhasil tampil sebagai pahlawan.
Torehan Gabriel Martinelli akhirnya bisa memutus ketakutan klub yang sudah menahun.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Arsenal terbebas dari tiga kutukan setelah kemenangan ini.
Kutukan pertama berkaitan dengan sosok pelatih mereka sendiri, Mikel Arteta.
Laga melawan Man City selalu berjalan emosional bagi pelatih asal Spanyol tersebut.
Sebelum mengambil jabatan di Arsenal, Mikel Arteta merupakan asisten Pep Guardiola di Man City.
Begitu memulai karier baru, Arteta selalu kesulitan untuk meraih kemenangan atas sang mentor di Liga Inggris.
Rasa penasaran tersebut akhirnya tuntas pada Minggu (8/10/2023) malam WIB saat Arsenal berhasil mengalahkan Man City.
Sementara kutukan yang lain berhubungan dengan nasib sial Arsenal kala bertemu Man City secara keseluruhan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Balas Dendam Tuntas, Arsenal Menang Dramatis Atas Man City
◉ First Premier League win against Pep Guardiola
◉ First Premier League win against Man City since 2015
◉ First Premier League win against the reigning champions since 2017A famous night for The Arsenal™️ pic.twitter.com/ghNqCjI7rj
— Squawka (@Squawka) October 8, 2023
Rekor The Gunners melawan Man City di Liga Inggris tergolong cukup buruk.
Namun hasil kali ini berhasil menjadi kemenangan pertama Arsenal di Liga Inggris sejak 2015.
Penantian selama delapan musim jelas termasuk lama, tetapi kesabaran The Gunners terbayar juga.
Terakhir, Arsenal juga selalu sial kala menghadapi tim juara bertahan Liga Inggris.
Sejak 2017, klub yang bermarkas di Stadion Emirates tersebut selalu sulit menaklukkan sang juara bertahan.
Berkat kemenangan kali ini, kutukan tersebut tidak lagi membayangi perjalanan Arsenal.
Hasil maksimal ini menjadi pertanda baik dari kedewasaan skuad milik Mikel Arteta.
Saat pemain bersikap dewasa, kesalahan pun menjadi berkurang dan ambisi klub mampu terkejar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar