BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mempertanyakan keputusan wasit menganulir gol Joao Felix yang menyebabkan timnya gagal menang comeback atas tim papan bawah Liga Spanyol, Granada.
Barcelona gagal mewujudkan kemenangan comeback sensasional saat bertandang ke markas Granada.
Kedua tim bertemu pada lanjutan pekan 9 Liga Spanyol di Estadio Nueve Los Carmenes, Minggu (8/10/2023).
Pasukan Xavi Hernandez dibikin kewalahan oleh tim peringkat 19 klasemen itu.
Barca kebobolan dua gol dalam setengah jam pertama melalui brace Bryan Zaragoza.
Pemuda lokal Spanyol itu bahkan sudah menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen pada detik ke-17.
Baca Juga: Barcelona Didakwa Melakukan Suap, Presiden Liga Spanyol Dukung Ide Pengurangan Poin
Rekornya menjadi gol tercepat yang dialami Barca pada abad ke-21 di kancah Liga Spanyol.
Adapun gol kedua Zaragoza tercipta pada menit ke-29.
17 - Bryan Zaragoza's goal, after 17 seconds, is the earliest goal Barcelona have conceded in @LaLigaEN in the 21st Century, beating one by Karim Benzema in 2011 after 21 seconds.
Wakening. pic.twitter.com/mR4NYfKyg6
— OptaJose (@OptaJose) October 8, 2023
Barcelona melakukan reaksi sesaat sebelum jeda dengan gol debut remaja ajaib, Lamine Yamal.
Skor 2-1 untuk Granada menutup babak pertama.
Anak asuhan Xavi menyamakan kedudukan lima menit sebelum tuntas waktu normal melalui gol kapten Sergi Roberto.
Skor 2-2 menjadi angka yang terpampang ketika 90 menit laga berjalan.
Memasuki injury time menit kedua, publik Barcelona bersorak.
Xavi pun berpelukan dengan stafnya di pinggir lapangan.
Baca Juga: Man City Dihajar Arsenal, Pep Guardiola Tetap Kalem: Baru Oktober, Musim Masih Panjang
Sundulan Joao Felix menggetarkan gawang Granada seusai menanduk masuk umpan silang Joao Cancelo dari sisi kanan.
Angka di papan skor sempat berubah jadi 3-2 untuk Barca.
Misi remuntada dengan membalas defisit 0-2 menjadi berbalik unggul seperti saat melawan Celta Vigo tiga pekan lalu tampak nyata.
Namun, gol dramatis itu tak jadi melengkapi comeback Barca.
Wasit Cesar Soto Grado menilai Ferran Torres lebih dulu terperangkap offside saat umpan silang Cancelo melesat ke kotak penalti.
Xavi mempertanyakan itu karena menganggap Ferran tidak melakukan gangguan dan tak mengenai bola sedikit pun.
⚽️???????? GOAL | Barcelona 3-2 Granada | Joao Felix
JOAO FELIX SCORES IN THE DYING MOMENTS!!!pic.twitter.com/rENkYdqvVp
— Tekkers Foot (@tekkersfoot) October 8, 2023
Hanya, upaya Ferran menyundul bola sepertinya dianggap wasit sebagai "gangguan" tersebut karena memengaruhi sikap gerak kiper Granada.
"Pertama, dia (wasit keempat) mengatakan kepada saya bahwa dia (Ferran) menyentuh bola," kata Xavi, dikutip BolaSport.com dari laman Sport.es.
"Tapi kemudian kami melihat Ferran tidak melakukannya."
"Wasit menginterpretasi bahwa dia terlibat dalam permainan, tapi dengan siapa dia terlibat?"
"Bola mengarah ke tiang jauh dan tidak mengganggu siapa pun."
"Dia (wasit) seharusnya mengesahkan itu. Tapi lagi-lagi keberuntungan tidak di pihak kami," imbuhnya.
Baca Juga: Cedera Lewandowski Lebih Gawat, Barcelona Terancam Tanpa Bomber di El Clasico Versus Real Madrid
Akibat kegagalan menang di Granada, Barcelona tertinggal 3 poin dari musuh bebuyutan mereka di puncak klasemen Liga Spanyol, Real Madrid.
Los Blancos sehari sebelumnya menggilas Osasuna 4-0.
Real Madrid mengemas 24 poin dari 9 partai.
Posisi Barca juga dihalangi Girona, yang menduduki kursi runner-up dengan 22 angka.
Tim kejutan yang diperkuat bek pinjaman dari Barcelona, Eric Garcia, itu menekuk Cadiz 1-0 guna mengisi celah di antara kedua rival El Clasico.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar