BOLASPORT.COM - Remaja titisan Lionel Messi, Lamine Yamal, mencetak rekor hebat di Barcelona, tetapi ia malah tidak peduli.
Barcelona baru saja mendapatkan hasil kurang menyenangkan kala melawan Granada dalam jornada 9 Liga Spanyol 2023-2024.
Dalam laga yang berlangsung di Estadio Nuevo Los Carmenes pada Minggu (8/10/2023) atau Senin dini hari WIB itu, Barcelona hanya bermain imbang 2-2.
Meski diunggulkan dan menguasai jalannya pertandingan, El Barca justru sempat tertinggal 0-2 terlebih dulu.
Brace dari Bryan Zaragoza pada menit ke-1 dan menit ke-29 membuat Barcelona harus bekerja keras.
Beruntung bagi Barcelona, sebelum babak pertama berakhir, Lamine Yamal sempat membuka asa dengan mencetak gol pertama.
Si bocah ajaib menyambut bola di depan gawang kosong dan tinggal mendorongnya dengan mudah.
Baca Juga: Barcelona Gagal Kalahkan Tim Peringkat 19 usai Gol Joao Felix Dianulir, Xavi: Offside dari Mana?
Berumur 16 tahun dan 87 hari, Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol.
Yamal berhasil melampaui rekor Fabrice Olinga yang sebelumnya menjadi pencetak gol termuda saat berusia 16 tahun, 98 hari.
Gol Yamal menjadi penutup babak pertama.
Barcelona kembali mendominasi serangan pada babak kedua.
Hingga akhirnya, El Barca berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-85.
Diawali umpan Alejandro Balde menuju tengah kotak penalti, Sergi Roberto membelokkan arah bola sehingga masuk ke gawang.
Hasil tersebut sekaligus membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 untuk Barcelona dan Granada.
Baca Juga: Barcelona Siap-Siap Gigit Jari, Lionel Messi Tak akan Pulang ke Camp Nou Lagi
Bagi Yamal, pertandingan tersebut jelas sangat mengesankan karena ia berhasil mencetak rekor.
Pemain yang dijuluki Remaja Titisan Lionel Messi tersebut mengaku bahagia dengan rekor yang ia pecahkan.
Namun sebenarnya, Yamal tidak begitu peduli dengan rekor tersebut karena tidak berhasil memberikan kemenangan untuk Barcelona.
Yamal mengaku sedih karena gagal meraih kemenangan atas Granada.
"Saya sangat gembira dengan gol dan rekor tersebut, tetapi ada sedikit rasa pahit karena kami bermain imbang dalam satu partai yang seharusnya bisa kami menangkan," ujar Yamal seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.es.
"Saya tidak memikirkan rekor, saya hanya memikirkan bagaimana bisa bangkit kembali dari laga tersebut," lanjutnya.
Jebolan akademi La Masia tersebut sempat menyinggung hasil imbang yang didapatkan Barcelona sebelumnya.
Menurut Yamal, Barcelona sudah menghadapi berbagai tim tangguh pada musim ini.
"Kami telah menghadapi tim-tim yang sangat kuat di lapangan, tetapi sedikit demi sedikit kami akan menjadi lebih baik dan akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," kata Yamal.
"Ada banyak pertandingan yang harus dijalani, tetapi saya berharap setelah jeda musim panas ini kami dapat kembali bermain," pungkasnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar