BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan berharap agar dirinya bisa terus melatih di Liga 1.
Itu disampaikan ketika press conference jelang laga Persija Jakarta Vs Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candarabhaga, Bekasi, pada Jumat (6/10/2023).
Besoknya, Laskar Antasari bertanding dan mampu menahan imbang Persija 1-1.
Ketika ditanya tentang kondisi Liga 1 saat ini yang didominasi pelatih asing, Rahmad Darmawan menganggap itu adalah bagian dari proses.
“Saya tidak pernah berpikir terlalu jauh.”
“Saya hanya terus berdoa semoga saya bisa terus melatih di Liga 1.”
“Iya itu doa saya, dan saya berusaha untuk itu.”
“Dan soal sekarang yang dominannya dihuni pelatih asing, menurut saya itu proses,” kata Rahmad Darmawan.
Dia juga membagikan pengalamannya saat menjadi pelatih di Malaysia.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Percaya Suatu Saat Nanti Shin Tae-yong Panggil Bagus Kahfi
Hal serupa pernah dialaminya ketika banyak klub Malaysia yang menggunakan jasa pelatih asing.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu para pelatih lokal kembali mendapat kepercayaan.
“Nanti seiring waktu, semuanya akan bisa mengubah situasi.”
“Karena saya juga pernah mengalami hal yang sama di Liga Malaysia.”
“Ketika saya menjadi pelatih di sana, mungkin lokal hanya satu orang.”
“Tapi setelah proses itu terjadi, akhirnya sekarang lokal mulai kembali dipercaya (Malaysia).”
“Ada mungkin empat atau enam pelatih lokal yang sekarang memegang tim."
"Artinya itu sebuah siklus yang bisa terjadi.”
“Karena nanti setelah lama juga klub-klub akan berpikir tentang penting tidaknya pelatih asing,” ujar Rahmad Darmawan.
Di Malaysia, Rahmad Darmawan menahkodai T-Team FC, klub asal Trengganu pada tahun 2015 – 2017.
Catatannya di Malaysia cukup baik, Rahmad Darmawan berhasil menyelamatkan T-Team dari jeratan degradasi.
Bahkan dia berhasil membawa T-Team FC memenangi babak play-off menuju kasta tertinggi Liga Malaysia dan melaju hingga babak semifinal Malaysia Cup.
Tidak hanya itu, Rahmad Darmawan juga berjasa menemukan telenta muda Malaysia yang sekarang menjadi kapten Harimau Malaya.
Dia adalah Safawi Rasyid, pemain yang saat itu berumur 17 tahun dan masih menjadi pemain junior T-Team FC.
Satu musim bersama T-Team FC, Safawi Rasyid langsung dikontrak klub besar Malaysia, Johor Darul Takzim.
Namun sayang, pada tahun 2017, klub T-Team FC harus dibubarkan karena pemerintah Negara bagian Trengganu memilih Trengganu FC untuk promosi ke Liga Super Malaysia.
Selanjutnya T-Team FC berganti nama TFC II dan Rahmad Darmawan kembali ke Indonesia untuk melatih Sriwijaa FC.
Karena pengalaman itu, Rahmad Darmawan tidak ingin ambil pusing, dan hanya fokus memperbaiki kondisi Barito Putera
“Jadi saya tidak usah pikir, karena itu suatu proses yang sedang terjadi dan fokus saya hanya bagaimana bisa membawa Barito saat ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar