BOLASPORT.COM - Arema FC kembali dapatkan sanksi denda sebesar Rp60 juta dari Komite Disiplin (Komdis ) PSSI dalam sidang yang digelar sejak Selasa (3/10) hingga Jumat (6/10/2023).
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari dua sanksi yang diperoleh Singo Edan.
Hukuman pertama datang dari penyerang Arema FC, Dendy Santoso.
Dendy melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan saat pertandingan kontra PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (30/9/2023).
Akibat dari pelanggaran tersebut, Dendy mendapat hukuman larangan bermain sebanyak 2 pertandingan serta sanksi denda sebesar Rp10 juta.
Sanksi kedua masih dalam laga yang sama melawan skuad Super Elja, Singo Edan harus kembali menerima hukuman.
Pasalnya dalam laga sengit tersebut, selain Dendy Santoso, banyak pemain lain yang juga melakukan pelanggaran.
Hingga tercatat terdapat lima buah kartu kuning dikeluarkan wasit untuk Arema FC pada laga tersebut.
Baca Juga: Berada di Zona Degradasi, Arema FC Putuskan Gelar TC Selama Jeda Liga 1 2023/2024
Hal ini berujung pada sanksi denda yang didapatkan Singo Edan sebesar Rp50 juta.
Menanggapi kondisi yang terjadi selama pekan 14 gelaran Liga 1, manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas angkat bicara.
"Tentu saja kami menerima ini (sanksi) sebagai bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan," ucap Wiebie dilansir BolaSport.com dari laman Surya Malang.
Wiebie juga mengatakan bahwa hukuman yang didapat Arema itu akan menjadi bahan evaluasi.
Namun ia tak mau menutup mata dengan menyalahkan pemain di lapangan.
Pihaknya sangat memahami bahwa tensi pertandingan juga memengaruhi jalannya pertandingan pekan lalu.
"Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya."
"Tapi tidak dipungkiri, kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan," ungkap Wiebie.
Baca Juga: Fernando Valente Bicara soal Rencana Arema FC Keluar dari Zona Degradasi
"Terutama ketika tensi pertandingan berlangsung dengan tinggi," tandasnya.
Terlepas dari denda yang harus ditanggung klub, saat ini pemain Arema FC juga tengah melakukan pemusatan latihan.
Jeda kompetisi Liga 1 kali ini dimanfaatkan oleh skuad asuhan Fernando Valente tersebut untuk perbaiki performa tim.
Kekalahan tipis 0-1 dari Borneo FC di pekan 15 lalu juga membuat posisi Singo Edan hingga kini masih berada di zona degradasi bersama Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Dengan total raihan 13 poin, membuat Gustavo Almeida dkk tertahan di posisi ke-16, terpaut dua poin dari Persita Tangerang sebagai pembatas dari zona aman.
Pada laga selanjutnya, Arema FC akan bertemu dengan PSM Makassar.
Pertandingan tersebut akan digelar di kandang PSM, Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Jumat (20/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Kalah Menyakitkan dari Borneo FC, Pelatih Arema FC Tetap Bangga dan Apresiasi Kerja Keras Pemain
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar