BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku tidak tertekan menjelang seri balap MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 13-15 Oktober.
Saat ini, Bagnaia terancam dikudeta posisinya sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2023.
Bagnaia hanya unggul 3 poin atas Jorge Martin (Pramac Ducati) setelah balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin di Mandalika. Di setiap balapan pasti ada tekanan. Yang terpenting, kami berusaha semaksimal mungkin," kata Bagnaia dalam konferensi pers Shell Advance bersama Ducati Corse di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
"Kami akan mengendalikan situasi dan berjuang lebih gigih untuk mendapat poin," ujar pembalap 26 tahun itu.
Pada balapan MotoGP Indonesia 2022, Bagnaia finis di posisi ke-15 karena baru menjajal Sirkuit Mandalika.
"Sekarang saya sudah mengetahui apa kelebihan Sirkuit Mandalika. Secara umum, saya menyukai layout sirkuit ini karena tikungannya menjadi keunggulan bagi motor kami," ucap Bagnaia.
"Saya tidak masalah dengan cuaca panas di Mandalika karena saya lebih menyukai balapan di cuaca panas daripada balapan saat hujan."
Pada balapan MotoGP Jepang 2023, balapan digelar secara flag-to-flag karena hujan deras mengguyur Sirkuit Motegi.
Selain sirkuit, Juara Dunia MotoGP 2022 tersebut juga merasa takjub dengan antusiasme masyarakat Indonesia pada MotoGP.
"Saya senang bisa berada disini. Saya tidak menyangka sambutan dan minat masyarakat dengan balapan motor begitu tinggi ketika kami datang disini," aku Bagnaia.
Pada kesempatan tersebut Bagnaia juga buka-bukaan kenapa dia sempat keceplosan mengatakan "bye-bye Honda" saat wawancara seusai balapan MotoGP Jepang 2023.
Bagnaia yang duduk berjarak satu kursi dari Marquez, terpisah oleh Martin, justru spontan mengeluarkan candaan yang cukup blak-blakan.
"Bye-bye Honda!" demikian celoteh Bagnaia.
Ucapan singkat Bagnaia itu langsung direspons cepat oleh Marquez yang seketika terlihat panik.
"Tidak! Kenapa (bilang begitu, red)?" kata Marquez sambil melihat Bagnaia.
Bagnaia pun cepat-cepat menimpali candaannya dengan alibi bahwa ia teringat momen perpisahan Valentino Rossi dengan Yamaha saat hendak pindah ke Ducati pada 2010.
"Oh tidak, teringat saja momen ketika Valentino Rossi mencium motornya saat itu," ujarnya yang diiringi dengan momen hening di ruang konferensi pers.
Menanggapi hal tersebut, Bagnaia mengatakan bahwa itu hanya merupakan gurauan.
"Saat itu rumor Marquez akan keluar dari Honda cukup kencang dan saat balapan di rumah Honda dia meraih podium. Itu hanya romantic rumor di saat dia meraih hasil bagus di Jepang," tutur Bagnaia.
"Jadi saya hanya sedikit spill soal rumor itu karena mengingatkan perpisahan Rossi dengan motor Yamaha di Valencia," ucap Bagnaia sambil tersenyum.
Sementara itu rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, akan menjalani comeback setelah dia mengalami patah tulang kaki di sebelah kaki kiri setelah balapan MotoGP Catalunya 2023.
"Saya akan balapan di Sirkuit Mandalika meski saya akui kondisi saya belum 100 persen. Saya baru mencoba mengendarai motor pada Jumat kemarin (6 Oktober). Tetapi, saya akan berusaha menampilkan yang terbaik," ujar Bastianini.
"Saya senang berada di Indonesia. Saya tidak terlalu tampil baik tahun ini," ucap Bastianini yang menjalani debut di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar