BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya rencana sendiri untuk Dzaky Asraf dan Hokky Caraka.
Seperti diketahui, kedua pemain ini masuk dalam 26 pemain skuad Garuda yang dipersiapkan untuk tampil di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tidak hanya Dzaky dan Hokky, satu nama lain yakni Arkhan Fikri juga masuk dalam deretan pemain muda yang dibawa untuk ajang ini.
Menariknya, mereka memiliki kans untuk mencatatkan debut di timnas senior pada pertandingan melawan Brunei Darussalam nanti.
Shin bahkan memberikan sinyal bahwa dia akan terus mendidik pemain mudanya untuk jadi pemain masa depan timnas.
Baca Juga: Sebisa Mungkin Shin Tae-yong Terus Cari Pemain Keturunan untuk Tambah Kuat Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menjelaskan, pemain muda yang dipanggil harus bisa beradaptasi dengan tim.
Mereka harus banyak pemain muda yang lebih senior.
Hal ini membuat mereka bisa berkembang menjadi lebih baik di masa depan.
"Dengan mereka datang ke TC senior dan ada turnamen besar."
"Dengan pemain muda latihan bersama pemain senior pastinya baik untuk mereka," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Terkait Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Menariknya, tiga pemain muda ini ditempatkan pada posisi yang cukup strategis di timnas Indonesia.
Mereka juga akan bersaing ketat untuk bisa mendapatkan kesempatan mencatatkan caps perdana di skuad Garuda.
Dzaky yang berposisi sebagai winger kanan akan bersaing dengan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri demi mendapatkan tempat.
Sementara itu, Hokky yang merupakan striker akan bertemu dengan Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Dimas Drajad di posisi tersebut.
Bertugas di lini tengah, Arkhan Fikri yang berposisi sebagai gelandang serang akan memperebutkan posisi utama dengan Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Cederanya Marselino membuat kans debut pemain asal Arema FC ini semakin tersebuka.
Baca Juga: Sandy Walsh Rela Posisinya Diubah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asalkan…
Pelatih berusia 52 tahun ini menegaskan bahwa misinya tidak hanya fokus pada skuad Garuda saat ini.
Tapi proses regenerasi pemain juga harus dipikirkan dan ini membutuhkan langkah yang tepat dalam memberikan menit bermain untuk pemain muda.
Shin menilai pemain-pemain muda yang mereka panggil masuk dalam program timnas untuk masa depan skuad Garuda.
"Otomatis regenerasi itu yang saya mau dan saya memikirkan masa depan sepak bola 5-10 tahun," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | antara |
Komentar