BOLASPORT.COM - Penerapan Video Assistant Referee (VAR) pada ajang Piala Dunia U-17 2023 dipercaya bakal memiliki pengaruh besar untuk pemakaian di Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, Liga 1 paruh kedua bakal diterapkan untuk pemakaian VAR.
Bahkan untuk memaksimalkan pemakaian VAR di Liga 1, wasit-wasit saat ini telah menjalani latihan.
Pelatihan intensif telah dijalani karena pemakaian VAR ini diharapkan bisa berlangsung pada Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Ada VAR di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Didorong Bisa Beradaptasi
Erick Thohir mengatakan bahwa pelatihan fase pertama telah berlangsung dan pada saat Piala Dunia U-17 2023 bergulir sudah memasuki fase kedua.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa untuk VAR yang akan dipakai di Liga 1 ini sama dengan yang digunakan pada Piala Dunia U-17 2023.
Merek dan sistem VAR yang akan dipakai sama dengan alat yang diterapkan di Liga.
Oleh karena itu, adanya VAR di Piala Dunia U-17 ini dinilai bakal memiliki pengaruh untuk penggunaan di Liga 1.
“Gini, bahwa penggunaan VAR di Piala Dunia U-17 itu sama dengan sistem yang kita akan pakai dengan liga, jadi sama sistemnya,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa untuk fase kedua nanti sangat penting.
Sebab wasit-wasit bisa langsung pelatihan dengan melihat bagaimana VAR diterapkan diajang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Tahu, AFC Pastikan Piala Asia 2023 Pakai VAR
Erick Thohir menilai ini menjadi kesempatan bagus wasit-wasit Tanah Air.
Sebab untuk pelatihan fase ketiga bakal berlangsung pada Bulan Desember mendatang.
Fase ketiga ini merupakan fase terakhir dari pelatihan sebelum akhirnya sistem VAR ini dipergunakan di Februari nanti.
Jadi memang fase pertama training sudah dilakukan, fase kedua saat bersamaan dengan Piala Dunia kita juga akan ikut serta karena ini training terbagus,” kata Erick Thohir.
"Di fase ketiga nanti akan kita dorong untuk dituntaskan dan ketika Februari tahun depan, VAR benar-benar ada," tambah Erick.
Baca Juga: Kinerja Wasit Buruk, Pelatih Persebaya Dukung Percepatan VAR di Liga 1
Penggunaan VAR dalam Liga 1 ini merupakan terobosan PSSI dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap,” tegas.
“Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucapnya.
Baca Juga: Timnas U-24 Indonesia Kandas, Indra Sjafri Singgung VAR karena Bingung Gol Ramadhan Sananta Dianulir
Dalam hal ini PSSI, melalu Komite Wasit, menurutnya sudah berdiskusi dengan Komisi Disiplin dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi untuk komit menegakan fairplay dan menghukum oknum wasit jika ada temuan permainan di Liga 1.
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan,” tutur.
“Tidak hanya di industri olahraganya, tetapi juga prestasinya, karena ini berkaitan," pungkasnya.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar