BOLASPORT.COM - Pembalap RNF, Miguel Oliveira, dikabarkan menjadi harapan nomor satu Honda menggantikan Marc Marquez pada MotoGP 2024.
Oliveira menjadi nama terbaru yang dikaitkan dengan kursi Repsol Honda milik Marquez untuk musim 2024.
Menurut Motorsport.com, pembalap asal Portugal ini muncul sebagai favorit untuk menggantikan Marquez setelah bintang Spanyol itu menegosiasikan pelepasan lebih awal dari kontrak dengan HRC (Honda Racing Corporation).
Waktu keluarnya Marquez pada akhir musim 2023 dikombinasikan dengan kontrak sebagian besar pembalap yang berdurasi dua tahun (berakhir pada akhir 2024) membuat Honda hanya memiliki sedikit pengganti pembalap terkenal.
Penandatanganan kontrak baru HRC dengan Johann Zarco disebut-sebut sebagai salah satu opsi yang layak jika kursi LCR Honda yang direncanakannya ditukar dengan tempat pabrikan Repsol.
Pembalap asal Prancis itu awalnya dikontrak untuk mengisi kekosongan yang tersisa di LCR dengan kepergian Alex Rins ke Monster Yamaha.
Rins menggunakan klausul dalam kontrak HRC-nya yang memungkinkan dia pergi lebih awal jika mendapat tawaran dari tim pabrikan.
Ada dugaan bahwa klausul serupa mungkin ada untuk Oliveira yang dikontrak langsung ke Aprilia sehingga berpotensi mengizinkannya bergabung dengan Repsol Honda jika dia mau.
Aprilia mengonfirmasi kembali kepada Crash.net bahwa Oliveira memiliki kontrak untuk tahun 2024 dan seperti RNF, menyatakan tidak mengetahui klausul tersebut.
Oliveira,yang mengendarai mesin berusia satu tahun di RNF, bukan satu-satunya pesaing Aprilia yang dikabarkan diminati Honda, dengan Maverick Vinales dari tim pabrikan juga disebutkan sehubungan dengan kursi Repsol.
Juara dunia delapan kali Marquez akan bergabung dengan saudaranya Alex di Gresini Ducati musim depan, meskipun kesepakatan belum diumumkan secara resmi.
Oliveira meraih kemenangan keempat dari lima kemenangan KTM pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika musim lalu.
Baca Juga: An Se-young Absen hingga November, Perebutan Gelar Tunggal Putri Terbuka Lebar
Sebelumnya, pembalap Moto2 asal Inggris Raya, Jake Dixon, bisa menjadi nama kejutan untuk menggantikan Marc Marquez di Honda musim depan, menurut rumor yang dibagikan oleh Neil Hodgson (mantan pembalap motor Inggris).
Marquez meraih podium ketiga pada balapan MotoGP Jepang 2023 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023).
Bagi Marquez, ini merupakan podium pertamanya sejak MotoGP Australia tahun lalu, untuk menandai akhir positif dari balapan kelas premier di rumah Honda.
Namun, yang menjadi latar belakang adalah ketidakpastian masa depan pembalap bintang Honda tersebut setelah Gigi Dall'Igna mengisyaratkan bahwa Marquez akan datang ke Ducati.
Bisik-bisik di paddock beralih ke siapa yang bisa direkrut Honda untuk menggantikan Marquez.
"Itu pertanyaan jutaan dolar dan tidak ada yang tahu," kata Hodgson kepada TNT Sports saat MotoGP Jepang dilansir dari Crash.
"Berpikir logis bahwa pembalap berpengalaman seperti Johann Zarco, yang telah menandatangani kontrak bergabung dengan tim LCR, akan ditempatkan di tim pabrikan sebagai pembalap pabrikan untuk melakukan pengembangan dan pengujian," tutur Hodgson.
Zarco sudah memastikan akan berganti dari Pramac Ducati dengan LCR Honda musim depan sebagai pengganti Alex Rins yang menjadi pembalap pabrikan Yamaha.
Honda secara teori bisa menggunakan Zarco di tim pabrikannya, bukan di tim satelitnya.
"Jadi ada ruang di tim LCR,” kata Hodgson.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Awas Salah Lagi, Pemasok Ban Dituntut Jeli dengan Karakter Sirkuit Mandalika
"Ada pembicaraan tentang Iker Lecuona yang telah melakukan beberapa balapan wildcard menggantikan Marquez musim ini, dan melakukan pekerjaan dengan baik."
"Dia mendapat kontrak Honda di World Superbike. Tetapi, saya juga mendengar nama Jake Dixon muncul kembali."
"Ya, Jake sudah mendapat kontrak untuk bertahan di Moto2. Namun, itu masih isu yang beredar. Benarkah atau tidak? Tebakanmu sama bagusnya dengan tebakan saya," tutur Hodgson.
Dixon sempat dipertimbangkan untuk masuk ke kelas premier bersama Gresini Ducati awal musim panas ini, namun rumor tersebut mereda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar