BOLASPORT.COM - Kekalahan Lalinrat Chaiwan pada babak 32 besar Arctic Open 2023 semakin menunjukkan kemerosotan performa tunggal putri Thailand itu. Ganti nama sampai tiga kali tak membuat nasibnya mujur malah makin buntung.
Lagi dan lagi Lalinrat Chaiwan harus mengubur impiannya untuk melangkah lebih jauh pada turnamen BWF World Tour yang bertaraf Super 500 tersebut.
Pemain 22 tahun yang sempat digadang-gadang sebagai the next Ratchanok Intanon itu justru melempem saat tampil menjalani babak 32 besar yang berlangsung hari ini, Rabu (11/10/2023).
Berlaga di Energia Arena, Vantaa, Finlandia, Chaiwan kalah dalam dua gim langsung saat melawan Han Yue (China) dengan skor 14-21, 12-21.
Hasil tersebut semakin memperburuk performa Chaiwan dalam sejumlah turnamen terakhir.
Kekalahan di Arctic Open 2023 ini menjadi kekalahan early exit yang ketujuh kalinya yang diderita peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2019 dan Olimpiade Junior 2018 tersebut.
Mirisnya, performa Chaiwan makin tak menentu setelah ia berganti nama untuk ketiga kalinya.
Dari level junior bernama Pattarasuda Chaiwan, lalu transisi ke senior berganti nama menjadi Phittayaporn Chaiwan sampai sekarang menjadi Lalinrat Chaiwan, semuanya justru tidak mendatangkan perbaikan performa sebagaimana yang diharapkan dia.
Baca Juga: Hasil Arctic Open 2023 - Gebrakan Lawan Tak Mempan, 29 Menit Ahsan/Hendra Pijak Babak Kedua
Sejak berganti nama pertama, Chaiwan pernah menyampaikan bahwa tujuannya mengubah nama tidak lepas dari keinginannya untuk memiliki karier lebih melesat di bulu tangkis.
Itu ia ungkapkan setelah menjalani laga Kejuaraan Asian Junior 2018 silam.
"Nama saya berganti setelah (saya) mengunjungi kuil untuk berdoa bersama keluarga," ucap Chaiwan dikutip BolaSport.com dari Badminton Asia.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertanda hal-hal baik yang akan datang bagi saya dalam karier bulu tangkis saya," harapnya.
Sayang seribu sayang, sampai berganti nama untuk ketiga kalinya, performa Chaiwan bukannya melejit malah sekarang kian 'ambyar'.
Padahal, di level junior sebelumnya, ia merupakan salah satu tunggal putri andalan Thailand, seangkatan dengan Kunlavut Vitidsarn.
Chaiwan juga pernah dipasangkan bersama Vitidsarn sebagai ganda campuran di level junior, dan duet mereka berhasil mengandaskan asa Indonesia dalam menjuarai Kejuaraan Asia Junior 2019.
Akan tetapi, nasib mereka bak bumi dan langit saat memasuki transisi level senior.
Di saat Vitidsarn semakin bersinar dan telah mengantongi gelar Juara Dunia 2023, Chaiwan justru meredup.
Ia sering terjegal dari lawan-lawan non-unggulan dan terhenti di babak awal.
Hasil menurun itu membuat peringkatnya merosot tajam yang kini bertengger di peringkat ke-42.
Kekalahan ini semakin membuatnya sulit untuk menembus level-level turnamen elite. Seperti halnya di Arctic Open 2023 kali ini, di mana dia sebelumnya harus merangkak dari babak kualifikasi.
RAPOR TURNAMEN LALINRAT CHAIWAN SEPANJANG 2023:
German Open 2023: Kalah di babak 32 besar dari Akane Yamaguchi (Jepang)
All England Open 2023: Kalah di babak 16 besar dari Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Swiss Open 2023: Kalah di babak 32 besar dari Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
SEA Games 2023: Kalah di final dari Supanida Katethong (Thailand)
Malaysia Masters 2023: Kalah di babak 32 besar dari Aya Ohori (Jepang)
University Games 2023: Kalah di babak 8 besar dari Han Yue (China)
Indonesia International Challenge 2023: Kalah di semifinal dari Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia)
Hong Kong Open 2023: kalah di babak 32 besar dari Pornpawee Chochuwong (Thailand)
Kaohsiung Masters 2023: kalah di babak 16 besar dari Lee Yu-Hsuan (Taiwan)
Arctic Open 2023: kalah di babak 32 besar dari Han Yue (China)
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar