BOLASPORT.COM - Komunikasi antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho di Manchester United dikabarkan semakin memburuk menyusul perseteruan yang terjadi belakangan ini.
Belum ada kata damai dalam kasus perselisihan Erik ten Hag dengan anak asuhnya, Jadon Sancho.
Permasalahan dimulai dari pernyataan sang pelatih usai laga Manchester United versus Arsenal pada matchday keempat Liga Inggris 2023-2024.
Ten Hag mengaku tidak melibatkan Sancho dalam duel kontra The Gunners karena performa selama latihan dinilai kurang impresif.
Si pemain pun menyerang balik lewat cuitan di Twitter dengan menyebut pelatihnya sebagai pembohong.
Pasca-melepaskan kicauan tersebut, Sancho dibekukan dari aktivitas tim utama.
Dia tidak diikusertakan dalam delapan pertandingan terakhir Man United di semua ajang.
Alih-alih menemui titik terang atas masalah yang terjadi, ketegangan antara kedua kubu malah semakin parah.
Informasi dari 'orang dalam' Setan Merah menyebutkan bahwa Ten Hag dan Sancho tidak saling bicara.
"Tidak ada hubungan antara Jadon dan Ten Hag," ucap sumber internal United seperti dikutip BlaSport.com dari Daily Star.
“Mereka jarang berbicara sejak kejadian itu dan Jadon masih berlatih bersama para pemain akademi."
"Dia tidak terlibat dengan tim utama. Saat ini, keluar dari sana akan cocok untuk semua orang," kata dia menambahkan.
Keinginan Ten Hag adalah melihat Sancho meminta maaf di depan seluruh anggota United.
Namun, sang winger menolak kemauan si pelatih berkepala plontos.
Jika perseteruan ini tak menemui titik temu, bukan mustahil Sancho bakal hengkang dari United saat jendela transfer Januari 2024 dibuka.
Sancho tak perlu khawatir kehilangan peminat karena dirinya diincar beberapa klub top.
Salah satu peminat dia adalah mantan timnya sendiri, Borussia Dortmund.
Sancho menikmati momen-momen indah selama empat tahun bermain di sana.
Direkrut Dortmund dari akademi Manchester City pada 2017, figur kelahiran Camberwell itu memainkan total 137 pertandingan dan memproduksi 50 gol dalam empat tahun.
Sancho mempercantik catatan statistiknya dengan raihan 64 assist.
Trofi Sancho selama berseragam Dortmund memang tidak melimpah, hanya menjuarai DFB Pokal dan Piala Super Liga Jerman.
Kendati minim prestasi, dia mencapai performa terbaiknya sebagai pemain di Dortmund.
Selain Dortmund, Barcelona juga terseret dalam pusaran transfer Sancho.
Sang raksasa Catalunya ingin menjadikan Sancho sebagai pengganti Ousmane Dembele yang pergi ke Paris Saint-Germain.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar