BOLASPORT.COM - Penyerang AS Roma, Romelu Lukaku, terang-terangan mengungkap situasi sulit yang dihadapinya musim lalu setelah tidak mendapatkan tempat di Chelsea.
Romelu Lukaku, yang kembali dari masa pinjaman di Inter Milan, tidak mendapatkan tempat di bawah asuhan Mauricio Pochettino pada musim panas lalu.
Sang pemain terpaksa berlatih terpisah dari tim utama sampai menemukan solusi atau klub yang ingin menampungnya.
Chelsea pernah menawarkannya ke Juventus, tetapi kesepakatan tidak tercapai hingga AS Roma datang meminangnya dengan status pinjaman.
Jose Mourinho sebagai pelatih Roma pernah melatihnya sewaktu di Manchester United sehingga menjadi nilai positif bagi Lukaku untuk bergabung dengan klub asal Italia itu.
Pochettino secara terang-terangan mengatakan pemain yang tidak dibutuhkannya dalam tim, termasuk Lukaku.
Penyerang asal Belgia itu merupakan pemain termahal The Blues sebelum The Blues mendatangkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Baca Juga: Romelu Lukaku Menggila di AS Roma, Jose Mourinho Punya Jasa Besar
Dilansir BolaSport.com dari The Mirror, pemain berusia 30 tahun itu mengatakan orang-orang akan terkejut jika tahu apa yang dihadapinya bersama klub London itu musim panas lalu.
???????? Romelu Lukaku on the Summer transfer window:
"Most of the people here in the room know me . I don't like beating around the bush. I'll speak in time, but if I actually said how last summer went, everyone would be shocked. There were times when I really thought I might… pic.twitter.com/YVUBPlJFmq
— Chelsea Dodgers (@TheBlueDodger) October 11, 2023
"Kebanyakan orang di ruangan ini mengenal saya. Anda tahu bahwa saya tidak suka bertele-tele. Saya akan berbicara ketika waktunya tepat, tetapi jika saya memberi tahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya di musim panas lalu, semua orang akan terkejut,” ucap Lukaku.
“Ada saat-saat ketika saya merasa seperti saya bisa meledak dan lima tahun yang lalu saya mungkin akan melakukannya.”
“Sekarang saya berkonsentrasi hanya pada apa yang bisa saya lakukan yang terbaik, yaitu bermain sepak bola."
"Saya bekerja keras sepanjang musim panas," ujar pemain timnas Belgia itu.
Mantan pemain Man United itu bersinar di Stadion Olimpico dengan mencetak tujuh gol dan satu assist dalam 8 pertandingan di semua kompetisi.
Ia sukses bersama Inter karena meraih scudetto Liga Italia 2020-2021 sebelum kembali ke Liga Inggris.
Setelah itu, ia mencoba kembali ke Inter musim lalu karena tidak mencapai level yang diharapkan di Stamford Bridge.
Namun, sang pemain tidak setajam musim pertamanya bersama Nerazzurri.
Ia malah dihujani hujatan usai gagal membawa Inter juara Liga Champions musim lalu.
“Saya merasa sedikit tidak nyaman setelah final Liga Champions,” kata Lukaku.
“Tetapi pikiran saya bermasalah karena kejadian yang terjadi beberapa hari menjelang pertandingan itu. Saya akan membicarakannya nanti,” lanjut Lukaku.
Ada banyak opsi untuk mantan pemain Chelsea itu, salah satunya dari Arab Saudi.
Baca Juga: Top Skor Liga Italia 2023-2024 - Kompatriot Lionel Messi Makin Tak Terkejar, Romelu Lukaku Gacor
Beberapa rekannya dari Eropa menerima tawaran dari Saudi.
Namun, Lukaku mengakui bahwa menerima tawaran yang datang dari klub Arab itu belum tepat waktunya.
"Saya merasa terhormat dengan ketertarikan mereka, tapi setelah perbincangan yang kami lakukan, saya tidak sepenuhnya yakin,” tutur penyerang baru AS Roma itu.
“Liga ini (Saudi) akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, tapi saya belum ingin meninggalkan Eropa."
"Saya tahu sepenuhnya apa yang akan terjadi musim panas ini dan ada beberapa klub yang pastinya tidak akan saya datangi.”
“Pada akhirnya, Anda harus mempertimbangkan apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir pada level sepak bola dan pribadi, itulah sebabnya saya membuat pilihan saya,” tutup Lukaku.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar