BOLASPORT.COM - Kehadiran Fadillah Arbi Aditama sebagai wild card pada seri balap Moto3 Indonesia bisa membawa dampak positif bagi Mario Suryo Aji.
Mario Aji akhirnya tidak lagi sendirian membawa bendera Merah Putih setelah Arbi mendapat kepercayaan untuk turun pada Moto3 Indonesia.
Arbi akan mengisi slot ekstra di Honda Team Asia dalam seri balap yang akan dihelat pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tampil di kandang tentunya menghadirkan suntikan motivasi bagi dua pembalap Indonesia ini. Meski demikian, keduanya tetap berhati-hati dalam memasang ekspektasi pribadi.
"Setiap balapan itu menantang," kata Mario dalam konferensi pers melalui Zoom yang turut dihadiri BolaSport.com pada Kamis (13/10/2023).
"Perbedaannya adalah saya menatang diri saya sendiri di balapan kandang jadi ekspektasi saya untuk bisa menjalani balapannya dengan lebih bak."
Mario sendiri punya kenangan bagus di Mandalika. Tahun lalu dia sempat membuat geger karena berhasil menembus tiga besar dalam kualifikasi.
Sayangnya, masalah grip membuat posisi Mario melorot saat balapan. Dia pun bertekad untuk bisa mengatur balapannya dengan lebih baik kali ini.
"Saya termotivasi untuk mengulangi pencapaian bagus di kualifikasi seperti tahun lalu tetapi tahun ini semua orang lebih kompetitif, semua orang lebih tahu sirkuitnya," tukas Mario.
"Jadi target saya menikmati balapannya dengan lebih baik dan mengatur balapannya dengan lebih baik di hari Minggu."
Sementara itu Arbi melihat Moto3 Indonesia sebagai kesempatan untuk mempelajari atmosfer lomba di MotoGP.
Saat ini Arbi masih tampil di Kejuaraan Dunia JuniorGP dan Rookies Cup yang merupakan bagian dari perjenjangan menuju MotoGP.
Bukan berarti Arbi cuma akan sekadar tampil. Dia juga siap menggunakan ilmunya di Mandalika untuk menciptakan peluangnya sendiri.
"Bagi saya, mungkin (ada ekpektasi) karena saya punya pengalaman di sini dalam Asia Talent Cup 2021 juga bulan Juli lalu saya tampil dalam Kejuaraan Nasional di sini," katanya.
"Saya tidak menaruh posisi secara khusus sebagai ekspektasi, saya hanya ingin belajar karena berbeda dengan kejuaraan dunia junior."
"Jadi saya ingin tahu bagaimana cara pembalap dan tim bereaksi, cara mereka melakukan hal-hal di sini, semua yang bagus akan saya pelajari."
Kiprah Mario dan Arbi pun siap didukung oleh Honda Team Asia.
Hiroshi Aoyama selaku manajer tim sadar pentingnya balapan kandang yang bisa terjadi hanya sekali dalam setahun di MotoGP.
Mantan pembalap juara dunia tersebut pun melihat kesempatan tampil bersama akan membawa dampak bagus bagi Mario dan Arbi.
Dua pembalap binaan Astra Honda Racing Team itu bisa saling memberi dorongan satu dengan yang lain untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka.
"Terkadang bagus untuk mengalamai rivalitas langsung untuk mendorong satu sama lain dan akhirnya mendapat hasil yang bagus dalam balapan," ujar Aoyama.
"Tentu mereka adalah rival walau secara positif, jadi saya ingin keduanya mendapakan hasil sebaik mungkin dan menikmati balapan kandang mereka yang hanya sekali dalam setahun."
"Saya harap cuacanya cerah saat balapan dan mereka bisa menikmati balapan kandang dan mendapatkan hasil sebaik mungkin," tambahnya.
Kalimat Aoyama senada dengan Mario dan Arbi.
Persaingan antara rekan senegara dan setim siap mereka manfaatkan untuk memberikan hasil sebaik mungkin pada Moto3 Indonesia.
"Sampai sekarang kami masih bergabung di Astra Honda Racing Team, kami akan bersaing satu dengan yang lain tetapi targetnya adalah memberikan yang terbaik dari diri kami masing-masing," ujar Mario.
"Jadi kita akan lihat nanti apa hasil yang kami raih dan targetnya adalah menikmati balapannya dan bersaing satu dengan yang lain."
Arbi juga sama. Katanya, "Semua pembalap pasti akan mengeluarkan apa yang dia punya jadi Arbi dan Mario juga akan berusaha semaksimal mungkin, apa yang Arbi bisa dan Mario bisa, tentunya untuk Indonesia."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar