"Tapi, selalu baik untuk bersikap terbuka, mendengarkan dan memahami (situasi, red)," ujar Vinales.
Ayah satu anak itu memilih untuk menjawab dengan jawaban netral.
Bagi Vinales, fokusnya saat ini adalah menghabiskan musim MotoGP 2023 untuk Aprilia.
"Kami memiliki enam balapan akhir pekan yang tersisa ke depannya, dan tujuan saya adalah menampilkan performa yang sangat bagus di akhir musim ini," ujar Vinales.
Kasus kepindahan Marc Marquez dari Honda ke Gresini memang menyita perhatian publik.
Kerja sama 11 tahun di antara mereka berakhir karena Marquez disebut-sebut sudah bahagia di atas RC213V.
Marquez ingin kembali kompetitif sehingga 'rela' turun gengsi ke tim satelit.
Peristiwa ini sebenarnya hampir mirip dengan apa yang dialami Vinales yang juga pergi lebih cepat dari kesepakatan kontrak dengan Yamaha.
Bedanya, Vinales terpaksa pergi dari Yamaha ketika suasana di timnya dia klaim sudah tidak nyaman. Hal ini membuat dia berada dalam tekanan dan tidak bisa tampil baik meski saat itu motor Yamaha, M1 masih cukup kompetitif.
Selain itu, Vinales pun pindah ke sesama tim pabrikan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar