Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2023 - Rahasia Marc Marquez Tidak Bisa Bawa Semua Staf dari Honda ke Gresini

By Delia Mustikasari - Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez,  berbicara menjelang seri balap MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Kamis (12/10/2023).
SONNY TUMBELAKA/AFP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara menjelang seri balap MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Kamis (12/10/2023).

BOLASPORT.COM - Juara MotoGP enam kali Marc Marquez mengatakan bahwa ada dua alasan mengapa dia tidak bisa membawa seluruh stafnya dari Repsol Honda ke Gresini Ducati.

Marquez datang ke Gresini tanpa disertai para kru dan kelompok kerja yang menyertainya selama 11 tahun di Repsol Honda.

Bahkan Marquez juga tidak akan ditemani lagi oleh Santi Hernandez, kepala kru yang sudah berada di sampingnya sejak di kelas Moto2.

Apa yang dialami Marquez saat ini berbeda dengan Valentino Rossi saat dia pindah dari satu tim ke tim lainnya selama berkarier.

The Doctor selalu memboyong para krunya sejak pindah dari Repsol Honda ke Yamaha, lalu ke Ducati dan kembali lagi ke Yamaha.

Marquez berharap untuk membawa setidaknya satu mekanik meskipun ia diperkirakan akan berpisah dengan kepala kru lama di Honda, Santi Hernandez.

Ingin beradaptasi dengan tim Gresini dan mereka yang sudah berada di posisi di tim Italia, Marquez mengatakan bahwa dia tidak ingin menghancurkan Repsol Honda adalah tujuan utamanya.

"Masih, kami sedang berdiskusi," kata Marquez ketika ditanya apakah dia akan membawa anggota timnya bersamanya dilansir dari Crash.

"Tadi pagi kami menandatangani MoU (nota kesepahaman) dengan Gresini. Pada hari Rabu kami mulai berbicara dengan Gresini mengenai kontrak tersebut karena sebelumnya, saya tidak ingin ada gangguan," tutur Marquez.

"Keraguan terbesar adalah seluruh tim saya. Saya berbicara mendalam dengan mereka semua, mereka adalah teman-teman saya, mereka menasihati saya dengan ramah."

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Arctic Open 2023 - Indonesia Sisakan 2 Wakil, Pramudya/Yeremia Jumpai Penakluk Ahsan/Hendra

"Pembicaraan ini banyak membantu saya mengambil keputusan. Saya mencoba membawa setidaknya satu mekanik, saya rasa ini tidak akan menjadi masalah," aku Marquez.

Pembalap 30 tahun itu lalu menjelaskan alasan mengapa dia tidak bisa membawa seluruh anggota timnya hijrah.

"Tetapi, saya tidak bisa membawa seluruh tim karena dua alasan. Satu: Saya tidak akan menghancurkan tim Repsol Honda," ujar Marquez.

"Kedua: Saya tidak akan menghancurkan tim Gresini karena mereka adalah keluarga besar dengan mekaniknya masing-masing sehingga saya harus beradaptasi dengan keadaan. "

"Saya mengambil keputusan jadi saya harus beradaptasi," ujar Marquez.

Peralihan Marquez ke Gresini Ducati tidak hanya akan menandai musim pertamanya dengan motor selain Honda, tetapi juga akan menjadi aksi pertamanya di kelas premier dengan motor satelit.

"Saya memutuskan untuk pindah ke tim yang sudah saya kenal karena itulah yang saya rasakan. Untuk suasana tim kecil, tim yang familiar, dengan motor bagus yang memimpin kejuaraan," tutur Marquez.

"Setelah 11 tahun mengendarai motor yang sama, tidak akan mudah untuk berubah. Saya menantikannya, untuk tersenyum lagi, untuk menantikan datang ke sirkuit."

Bergabung dengan Gresini akan membuat Marquez kembali berduet bersama saudaranya Alex Marquez untuk kedua kalinya dalam karier MotoGP-nya.

Sebelumnya, dua bersaudara ini pernah bergabung dengan Repsol Honda pada 2020.

Alex Marquez juga berperan dalam keputusannya bergabung dengan Gresini.

Baca Juga: Moto3 Indonesia 2023 - Rivalitas Langsung Bisa Bawa Dampak Bagus bagi Mario dan Arbi

Alex Marquez mengaku sang kakak tidak bisa memberikan banyak masukkan saat memutuskan bertahan atau hengkang dari Honda.

"Adik saya bisa memberi masukan, tetapi tidak banyak. Itu tanggung jawab saya, bukan tanggung jawabnya. Kami lebih banyak berbicara tentang tim, bukan motornya," aku Marquez.

"Setiap pembalap memiliki gaya berkendara yang berbeda. Orang-orang(tim Gresini) ini lebih muda dari saya, dan lebih cepat saat ini, jadi tantangan saya adalah untuk lebih dekat dengan mereka."

Marquez sebenarnya masih memiliki kontrak satu musim lagi bersama tim asal Tokyo, Jepang tersebut hingga akhir 2024 mendatang.

Di Gresini Racing, peraih delapan gelar juara dunia tersebut memiliki durasi kontrak satu musim atau hingga 2025 saja.

Dengan kontrak setahun, Marquez diprediksi masih ingin melihat peluang lain.

Nantinya, Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici yang saat ini mendominasi kompetisi kelas utama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136