BOLASPORT.COM - Lionel Messi merespons tindakan penyerang Paraguay, Antonio Sanabria, terhadap dirinya.
Insiden panas antara Lionel Messi dan Antonio Sanabria mewarnai kemenangan 1-0 Argentina atas Paraguay pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Keduanya sama-sama tampil sebagai pemain pengganti dalam bentrokan di Estadio Mas Monumental, Jumat (13/10/2023) pagi WIB.
Messi lebih dulu memasuki arena pertandingan pada menit ke-53 usai menggantikan Julian Alvarez.
Tujuhbelas menit berselang, Sanabria menyusul masuk lapangan untuk memperkuat lini serang Paraguay.
Pertemuan mereka menghadirkan sebuah momen panas pada menit ke-84.
Kedua pemain sempat terlibat argumen singkat dengan diwarnai percikan emosi.
Di akhir perseteruan, Sanabria meludah ke arah Messi.
Beruntung air liur sang bomber Paraguay tak sampai mengenai wajah atau badan La Pulga.
Que hace Sanabria pendejo irrespetuoso, respetá los rangos y a Messipic.twitter.com/Y2rpnUth4x
— Futbol Petit (@FutbolPetit) October 13, 2023
Messi pun menanggapi kejadian tersebut secara santai.
Dia enggan menggembar-gemborkan kejadian di Estadio Mas Monumental karena tak mau memberikan panggung bagi Sanabria.
"Saya tidak tahu siapa orang ini dan saya juga tidak ingin menganggapnya penting," tutur pemilik tujuh Ballon d'Or itu seperti dikutip BolaSprt.com dari TyC Sports.
"Jika tidak, dia akan keluar dan berbicara di mana-mana dan dia akan dikenal," ucap Messi.
Lebih lanjut, Messi sendiri tidak menyadari tindakan Sanabria saat di lapangan.
"Teman-teman saya memberi tahu di ruang ganti," kata dia.
Messi mengaku tak kenal Sanabria, tapi sebenarnya mereka sama-sama lahir lewat La Masia.
Bisa dibilang, Si Kutu adalah kakak kelas sang bomber Paraguay di akademi Barcelona.
Sanabria masuk La Masia pada 2009 atau lima tahun setelah Messi promosi ke tim senior Blaugrana.
Dia menimba ilmu di sana selama empat tahun sebelum membela Barcelona B.
Namun, Sanabria tak pernah merasakan satu tim dengan Messi di Barcelona.
Sanabria menolak perpanjangan kontrak dari raksasa Catalunya dan berlabuh ke Sassuolo pada Januari 2014.
Usai hanya enam bulan memperkuat I Neroverdi, pria berpostur 181 cm itu melanglangbuana ke AS Roma, Sporting Gijon, Real Betis, dan sekarang Torino.
Masa kerja Sanabria bersama klubnya berlangsung hingga 2025.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar