BOLASPORT.COM - Bertemunya kembali kawan lama yaitu Augusto Fernandez dan Pedro Acosta yang bakal jadi rekan satu tim di GASGAS Factory Racing Tech3 KTM pada MotoGP 2024 mendatangkan masalah baru.
KTM telah resmi mengumumkan bahwa ada perubahan dalam susunan pembalap mereka di tim satelit GASGAS Factory Racing Tech3.
Pabrikan Austria itu lebih memilih mendatangkan Si Anak Ajaib Pedro Acosta debut di kelas MotoGP dan 'menendang' Pol Espargaro.
Acosta akan dipersatukan bersama Augusto Fernandez sebagai rekan satu tim yang sama.
Pemandangan tersebut bakal menjadi reunian bagi kedua pembalap.
Sebelumnya mereka merupakan rekan satu tim di kelas Moto2 di tim Ajo Red Bull KTM.
Memiliki Augusto dan Acosta sekaligus di MotoGP 2024, di bawah naungan tim GASGAS Factory Racing Tech3, menjadi sebuah hal besar bagi KTM.
Kedua pembalap itu merupakan pembalap berbakat dan berpotensi jadi bintang besar di masa depan.
Augusto merupakan juara dunia Moto2 2022.
Sedangkan Acosta adalah juara dunia Moto3 2021 dan sekarang pun berpotensi memenangi kelas Moto2 musim 2023.
Kehadiran Acosta di garasi GASGAS pun sudah diwaspadai Augusto. Kenangan persaingan sengit sejak di kelas Moto2 pun sudah muncul kembali.
"Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkan tempat itu," ujar Augusto dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kita semua tahu betapa berbakatnya dia. Saya memperkirakan dia akan jadi pengganggu sejak hari pertama, seperti di Moto2," ujarnya sembari tersenyum.
"Dia lebih cepat dari semua pembalap lainnya di Moto2 saat tes pertamanya. Jadi ya saya perkirakan dia akan sangat cepat sejak awal," ucap Augusto lagi.
Meski begitu, reunifikasi kedua pembalap itu kini mendatangkan masalah baru.
Dua-duanya sedang rebutan soal nomor start yang akan digunakan pada MotoGP 2024.
Sebagai informasi, Augusto dan Acosta saat ini balapan menggunakan nomor 37, masing-masing di kelas MotoGP dan Moto2 2023.
Acosta pakai nomor 37 sejak kelas Moto3, tapi tahun lalu dia mengalah lalu beralih ke nomor 51 saat bersanding dengan Augusto.
Kini dengan bertemunya mereka di kelas yang sama lagi, bahkan di satu atap tim yang sama, Acosta dan Augusto dihinggapi dilema.
Dua-duanya ingin pakai nomor 37.
"Saya rasa saya akan menggunakannya," kata Augusto mencoba menggoda Acosta.
"Sepertinya kita perlu bicara," ujar Acosta.
Belum diketahui nomor berapa yang akan digunakan oleh keduanya.
Namun berdasarkan tradisi di MotoGP, pembalap yang lebih duluan debut yang berhak menggunakan nomor pilihannya lebih dulu.
Jika Augusto kukuh menggunakan nomor 37, maka Acosta yang harus rela mengganti nomor start-nya.
Pembalap asal Spanyol itu kemungkinan besar harus putar otak mencari nomor baru, sebab nomor 51 juga sudah menjadi milik test rider Ducati, Michelle Pirro.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Sikap Abu-abu Maverick Vinales saat Dikaitkan Jadi Pengganti Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar