Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, Zaniolo mengakui keterlibatannya dalam aktivitas terlarang itu.
Il momento in cui Tonali e Zaniolo vanno al colloquio con le forze dell’ordine nelle stanze di Coverciano dopo essere stati prelevati dallo spogliatoio in cui erano entrati Buffon, il dirigente Vladovich e i due dirigenti delle autorità nella foto
(Immagine @RaiSport ) pic.twitter.com/QIorrmwnXR
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) October 12, 2023
Namun, dia membantah memasang taruhan untuk pertandingan sepak bola.
"Kami memainkan pertandingan poker dan blackjack, tak pernah sepak bola," ujar pemain berusia 24 tahun itu sembari hampir menangis saat diinvestigasi.
Polisi menyita gawai milik Zaniolo dan Tonali untuk diselidiki lebih lanjut.
Mereka juga mengaku tidak berbicara dengan gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, soal taruhan untuk sepak bola.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024 - Cristiano Ronaldo OTW Lolos ke Turnamen Terakhirnya Dini Hari Nanti
Sebelumnya pada tengah pekan lalu, Fagioli menyita pemberitaan karena keterlibatannya dalam kasus serupa.
Ia mengakui tindakannya dan secara sukarela menyerahkan ponsel kepada polisi guna diinvestigasi lebih dalam.
Kejadian itulah yang memicu pusaran skandal judi ilegal ini merembet dan bergulir makin luas.
Polisi menemukan data bahwa Fagioli menghabiskan 100 ribu euro selama 18 bulan terakhir untuk memasang taruhan di platform ilegal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Calciomercato.com, Repubblica.it |
Komentar