BOLASPORT.COM - Tim nasional Argentina mengakui ketergantungan terhadap Lionel Messi sehingga tetap mengajak sang kapten dalam kondisi setengah waras.
Kehadiran Lionel Messi menjadi hal yang tidak bisa ditawar oleh timnas Argentina.
Saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan lalu, Lionel Messi selalu setia menemani rekan setimnya.
Sang megabintang sebenarnya berada dalam kondisi tidak bugar saat timnas Argentina berhadapan dengan timnas Bolivia.
Akan tetapi, Messi tetap dibawa dan akhirnya hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga.
Usai laga tersebut, kondisi Messi semakin parah dan ia harus menepi untuk proses pemulihan cedera otot yang kambuh.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut bahkan hanya tampil dalam 72 menit selama sebulan membela Inter Miami.
Meski begitu, timnas Argentina tetap memanggilnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini.
Baca Juga: Kata-Kata Spaletti Pasca-Penangkapan Dua Anak Asuh di Timnas Italia Terkait Kasus Judi
Lionel Scaloni selaku sang pelatih hanya memainkannya selama setengah babak pada laga terbaru melawan timnas Paraguay.
Messi masih terlalu berisiko untuk diturunkan secara penuh dalam sebuah laga.
Namun, Scaloni tetap membutuhkannya untuk mengangkat moral bermain tim.
Gelandang timnas Argentina, Rodrigo De Paul, mengakui peran penting Messi di setiap raihan poin timnya.
"Kami tetap merindukan Messi meski sudah bermain di level tertinggi," ucap De Paul seperti dilansir BolaSport.com dari Tyc Sports.
"Saya harap ia bisa kembali di laga selanjutnya karena tim ini selalu menjadi lebih baik dengannya," kata De Paul.
Hanya dengan melihat Messi di lapangan sudah membuat De Paul senang.
Baca Juga: Liga Italia Dihantam Skandal Judi Pemain, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo Calon Tersangka Baru
La Pulga seperti menjadi sumber ketenangan saat timnya melakoni laga ketat.
Cukup dengan hadir di lapangan, Messi membuat rekan setimnya lebih percaya diri dalam menghadapi lawan.
Messi menjadi motor utama saat Tim Tango berhasil memenangi Piala Dunia 2022.
Setelah peristiwa bersejarah tersebut, Argentina kini dituntut untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Scaloni memang tidak bisa terus-terusan mengandalkan Messi yang sudah berusia 36 tahun.
Kondisi fisik sang kapten tidak lagi sekuat dulu untuk menghadapi laga-laga yang membutuhkan perjalanan jauh.
Akan tetapi, sifat kepemimpinan dan kebiwaan Messi tetap dibutuhkan rekan setim.
Oleh karena itu, ia akan terus menghadapi panggilan dari timnas Argentina selagi belum gantung sepatu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tycsports.com |
Komentar