"Motornya sangat smooth dalam pengereman saya berada di kondisi di mana saya tidak menyangka bisa keluar dari sini, terasa aneh," kata Bagnaia.
"Tapi ini tidak masalah, mungkin saya perlu penyesuaian dan improve (solusi) masalahnya lebih baik lagi," imbuhnya.
Berkaca dari penampilannya pada hari pertama, Bagnaia bersia untuk mendapatkan kemungkinan terburuk di sesi yang tersisa pada MotoGP Indonesia 2023.
Ya, Bagnaia rawan tergusur dari puncak klasemen oleh Jorge Martin (Pramac) di mana selisih keduanya hanya tiga poin saja.
"Saya menantikan untuk besok karena kami melakukan beberapa penyesuaian, kami juga menyiapkan kemungkinan buruknya," ucap Bagnaia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar