BOLASPORT.COM - Duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti batal tampil pada Denmark Open 2023 akibat cedera, kekuatan ganda putri Indonesia pincang di ajang BWF World Tour bergengsi tersebut.
Amunisi Indonesia pada Denmark Open 2023 dipastikan berkurang.
Pada ajang BWF World Tour Super 750 yang akan bergulir pada 17-22 Oktober pekan depan, PBSI telah mengumumkan bahwa Apriyani/Fadia batal bertanding.
Awalnya, Apriyani/Fadia dijadwalkan bakal menjalani laga babak pertama sebagai unggulan tujuh, dengan melawan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong).
Namun, pasangan ganda putri nomor satu Tanah Air itu dipastikan batal ikut terbang ke Odense, Denmark akibat kondisi cedera yang dialami Apriyani.
Kabar tentang batalnya Apriyani/Fadia tampil pada Denmark Open 2023 telah dikonfirmasi oleh Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian.
Bahkan partisipasi mereka di ajang Super 750 beruntun berikutnya yaitu French Open 2023, yang digelar sepekan setelahnya, juga masih abu-abu.
"Partisipasi di Denmark (Open 2023) dibatalkan," tutur Eng Hian dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
"Untuk di Prancis (French Open 2023), nanti akan dilihat dilu kesiapannya," tambah pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.
Cedera yang dialami Apriyani terjadi sejak ia dan Fadia tampil pada Asian Games 2022.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengalami cedera pada betis kanannya, tatkala berlaga di babak kedua di nomor indiviidual, 4 Oktober 2023 lalu.
Saat itu, Apriyani/Fadia yang sedang melawan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, terpaksa berhenti di tengah pertandingan.
Juara Hong Kong Open 2023 itu akhirnya menyerah saat laga baru memainkan gim pertama, dalam kedudukan skor 3-15 (retired).
Eng Hian menuturkan bahwa cedera betis kanan yang dialami Apriyani terindikasi sebagai cedera kambuhan.
Sebab cedera tersebut pernah dialami Apriyani saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Mereka juga pernah mundur di pertengahan laga ketika tampil di babak kedua All England Open 2022, melawan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India).
Hantaman cedera yang menerpa duet Apriyani/Fadia terus terjadi di tengah upaya mereka sedang mengembalikan kepercayaan diri dan bangkit.
Apriyani/Fadia silih berganti mengalami cedera dan membuat beberapa kali penampilan mereka juga kurang maksimal atau terpaksa mundur dari suatu pertandingan.
Sebelumnya, pada tahun ini mereka juga pernah mundur dari suatu laga saat bertanding di Malaysia Open 2023, ketika menghadapi pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Saat itu, Fadia yang cedera.
Kemudian selang dua bulan, di Swiss Open 2023, giliran Apriyani yang mengalami cedera. Dan ketika itu juga sedang menghadapi Fukushima/Hirota.
Di sisi lain, dengan mundurnya Apriyani/Fadia pada Denmark Open 2023 maka kekuatan ganda putri Indonesia jelas menjadi pincang.
Ganda putri Indonesia hanya akan diwakili satu pasangan saja yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi berpotensi menjalani laga terjal.
Di babak pertama mereka akan menghapi Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia). Jika lolos, mereka berpeluang menghadapi unggulan dua sekaligus peraih perak Asian Games 2022, Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan).
Baca Juga: Arctic Open 2023 - Momen Langka Tunggal Putra Malaysia di Saat Indonesia Merana
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar