BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menjelaskan soal masalah pribadi yang dialami anak asuhnya.
Adalah pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang bersikap tak biasa saat tampil pada Arctic Open 2023.
Pramudya dan Yeremia menunjukkan sikap dingin antara satu sama lain.
Keduanya tidak bertanding seperti pasangan ganda pada umumnya karena minimnya komunikasi dan interaksi.
Jika biasanya pasangan ganda melakukan tos setelah reli, Pram dan Yere justru saling menjauhi dengan bergerak ke arah lain.
Bahkan untuk sekadar melakukan kontak mata Pram dan Yere juga hampir tidak pernah dan lebih sering membuang muka.
Situasi tersebut sudah terlihat sejak Pramudya/Yeremia tampil pada babak pertama Arctic Open 2023.
Keduanya tak menunjukkan ekpresi apapun saat berhasil mengalahkan rekan senegara mereka yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dengan skor 21-15, 19-21, 22-20.
Sikap pasangan ganda putra juara Asia 2022 itu juga belum menunjukkan tanda-tanda membaik saat tampil pada babak kedua.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar