BOLASPORT.COM - Sheikh Jassim mundur dari rencana mengakuisisi Manchester United setelah upayanya terus ditolak Keluarga Glazer. Sir Jim Ratcliffe muncul sebagai calon pemilik saham minoritas.
Keputusan kubu Sheikh Jassim menarik diri dari bid untuk Man United diungkapkan pada Sabtu (14/10/2023) waktu setempat.
Dari cuitan pakar transfer Fabrizio Romano, konsorsium pimpinan juragan asal Qatar itu mundur setelah proses deal yang terlalu berlarut-larut dengan kubu Keluarga Glazer.
The Glazers menolak tawaran senilai 5,5 miliar pounds atau setara 104,7 triliun rupiah dari pihak Jassim.
Nilai tersebut akan menjadikan Man United klub termahal dalam industri olahraga sepanjang masa.
Sheikh Jassim ingin menguasai 100 persen kepemilikan tim juara 20 kali Liga Inggris dan melunasi semua utang peninggalan Keluarga Glazer.
Baca Juga: Kalah Cepat 2 Bulan dari Messi, Ronaldo Cetak Rekor Langka Setara Pele dan 2 Legenda Real Madrid
Bukan cuma itu, grup investor Qatar juga siap mengucurkan dana besar untuk restrukturisasi stadion, pusat latihan tim, pembelian pemain, dan proyek lainnya.
Namun,The Glazers tetap menolak tawaran mereka yang kurang tipis saja dari valuasi permintaan sebesar 6 miliar pounds.
???? EXCLUSIVE: Sheikh Jassim has had further discussions with Glazers family to buy 100% of Manchester United.
Sheikh Jassim’s bid proposition has been rejected again by Glazers family.
As a result — Sheikh Jassim informed Glazers that he’s ready to withdraw from the process. pic.twitter.com/gmufiWC4Uc
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 14, 2023
Opsi lainnya, dewan klub dikabarkan menyepakati rencana akuisisi 25 persen saham United oleh rival Sheikh Jassim dalam proses bid ini, Sir Jim Ratcliffe, melalui grup INEOS miliknya, dengan proyeksi kepemilikan mayoritas di masa depan.
Konglomerat Inggris yang mengaku fan berat Setan Merah ini kelihatannya lebih disukai Keluarga Glazer.
Dengan hanya memberikan saham minoritas kepada Ratcliffe, The Glazers bisa tetap mencengkeram dan mengendalikan kebijakan klub sebagai pemilik utama.
Grup pengusaha asal Amerika Serikat sepertinya tidak mau melepaskan kendalinya atas MU sejak mengakuisisi klub senilai 800 juta pounds pada 2005 silam.
Baca Juga: Liga Italia Dihantam Skandal Judi Pemain, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo Calon Tersangka Baru
"Sir Jim akan mendatangkan investasi segar, tetapi itu tak akan memenuhi tuntutan fan untuk penggantian kepemilikan klub setelah sekian lama," ujar jurnalis Sky Sports, Rob Harris.
"Klub sangat membutuhkan pemilik baru dan mereka berharap berita ini mempercepat proses daripada menundanya."
"Banyak fan berharap Sheikh akan menawarkan era baru dengan seratus persen kendali atas klub."
"Jika Sir Jim yang berinvestasi, maka Keluarga Glazer tetap memegang kendali penuh," ujarnya.
???? Sir Jim Ratcliffe is now ready to buy 25% of Manchester United in the next days after Sheikh Jassim left the deal.
???? Man Utd board will vote on 25% stake bid in the next days.
Jim Ratcliffe wants sporting control and future major ownership after initial 25%. pic.twitter.com/ewewmpJho0
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 14, 2023
Selain bakal memelihara amarah di kalangan suporter Man United, mundurnya grup Qatar dari rencana akuisisi dipandang menguntungkan bagi para rival Setan Merah.
Pasukan Erik ten Hag membutuhkan suntikan kekuatan guna mengatasi ketertinggalan dan jurang kualitas dari para rival.
Saat ini Bruno Fernandes dkk masih tercecer di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dan menjadi juru kunci di grup Liga Champions.
Kekuatan itu bisa hadir dalam bentuk investasi besar-besaran buat mendatangkan rekrutan kelas dunia.
Sayang bagi United, harapan itu sepertinya tak akan terwujud dalam waktu dekat.
"Saya pikir ini kabar bagus jika Anda fan Liverpool, Man City, Arsenal, atau Chelsea," kata Chief Reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol.
"Situasi makin tidak pasti bagi Manchester United. Glazer tidak pergi," imbuhnya.
Wajar apabila kubu Sheikh Jassim telanjur lelah menunggu kepastian setelah melalui proses hampir setahun sejak Man United mengumumkan rencana menjual kepemilikan pada November tahun lalu.
Berikut kronologinya hingga kubu investor Qatar mundur dari proses bid untuk membeli Setan Merah.
22/11/2022: Keluarga Glazer mengumumkan rencana penjualan kepemilikan klub atau pencarian investor baru.
17/2/2023: Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim mencuat sebagai rival dalam bid. Investor Qatar ingin membeli 100 persen saham.
18/2/2023: Elliott Management mengajukan proposal investasi.
28/2/2023: Tawaran yang masuk tidak memenuhi valuasi 6 miliar pounds yang dipasang klub.
5/3/2023: Sheikh Jassim dan Sir Jim menempuh tahap penawaran baru bersama satu pihak lagi yang tidak disebutkan.
10/3/2023: Elliott maju kembali untuk mengajukan investasi.
16-17/3/2023: Grup Qatar dan Ratcliffe menemui Raine Group selaku perantara penjualan Man United di Old Trafford.
22/3/2023: Raine memperpanjang tenggat untuk bid kedua setelah ada permintaan dari Jassim dan Ratcliffe. Elliott kebagian saham minoritas sebelum deadline.
23/3/2023: Ratcliffe mengajukan tawaran kedua.
24/3/2023: Kubu Jassim menyusul dengan proposal kedua.
11/4/2023: Glazers meneruskan proses penjualan ke tahap ketiga. Para peminat diminta menyerahkan tawaran terakhir akhir bulan ini.
28/4/2023: Jassim mengajukan tawaran yang bakal memecahkan rekor pembelian sebuah klub. Ratcliffe juga merilis proposal sebelum deadline.
16/5/2023: Jassim melayangkan bid keempat dengan nilai mendekati 5 miliar pounds. Tawaran INEOS tidak untuk menguasai seluruh kepemilikan klub dan kubu Glazers bisa mempertahankan saham 20 persen.
7/6/2023: Jassim mengajukan proposal kelima yang telah diperbarui.
14/10/2023: Sheikh Jassim menarik diri dari proses bid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano, SkySports.com |
Komentar