BOLASPORT.COM - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, diprediksi sulit mempertahankan gelar juaranya pada MotoGP 2023.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com Agung Kurniawan dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Menjadi andalan tim pabrikan Ducati, kenyataan pahit harus diterima Bagnaia setelah dia merampungkan rangkaian sesi hari kedua MotoGP Indonesia 2023.
Pembalap berusia 26 tahun tersebut terpaksa tersepak dari puncak klasemen sementara pembalap karena gagal mendulang poin maksimal.
Rider asal Turin, Italia tersebut hanya mendulang dua poin dari sesi sprint MotoGP Indonesia 2023, Sabtu (14/10/2023) kemarin.
Torehan itu dikantongi setelah Bagnaia meraih finis dalam balapan mini MotoGP Indonesia 2023 di urutan kedelapan.
Sementara itu, Jorge Martin dari Pramac Racing tampil luar biasa dengan menjadi pemenang dalam sesi itu usai start dari uurtan keenam.
Lengsernya Bagnaia dari puncak klasemen sementara turut mengundang perhatian dari para rival-rivalnya.
Tidak sedikit dari mereka yang tidak yakin bahwa rekan setim Enea Bastianini tersebut bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Salah satu yang meragukan Bagnaia bisa mempertahankan gelarnya adalah Marc Marquez yang menjadi andalan Repsol Honda.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut merasa bahwa Jorge Martin memiliki potensi besar untuk merebut gelar dari Bagnaia.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut menilai Martin bisa tampil maksimal lantaran tidak ada beban yang tersemat di pundaknya.
"Saya kira Jorge (Martin) mempunyai peliang tinggi untuk merebut gelar juara dunia," ucap Marquez saat ditemui di media scrums MotoGP Indonesia 2023.
"Kenapa? Pertama dia tidak ada beban yang terlalu berat, kedua dia tidak berada di bawah tim pabrikan."
"Selain itu, dia tidak sedang berada dalam situasi menjaga gelar juara dunia," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Marquez merasa Bagnaia memiliki beban yang lebih besar karena statusnya sebagai juara bertahan dan pembalap pabrikan.
"Bagnaia memiliki beban yang lebih berat karena harus mempertahankan gelar juaranya," kata Marquez menjelaskan.
"Sementara bagi Martin, bila dia keluar sebagai runner-up pun itu adalah hal bagus untuknya, dia memiliki tekanan lebih rendah," imbuhnya.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro juga menyadari potensi besar Martin dalam meraih gelar juara dunia musim ini.
Walau peluang Bagnaia dan Martin masih 50:50, MotoGP 2023 bisa menghadirkan juara baru di akhir musim nanti.
"Peluangnya 50:50, Bagnaia masih memiliki kesempatan memangkas jarak dengan Martin mengingat dia adalah rider yang kuat," kata Espargaro.
"Tapi, Martin juga siap untuk melakukan hal yang sama, bagaimana pun, kejuaraan musim ini masih panjang," imbuhnya.
Marco Bezzecchi yang menjadi andalan Mooney VR46 juga merasa Martin tampil solid dalam beberapa seri terakhir ini.
"Martin berada dalam kondisi yang positif belakangan ini," ucap Bezzecchi menjelaskan.
"Jika dia yakin pada diri sendiri saya kira dia bisa bertahan dan sulit dikalahkan."
"Sementara itu, Bagnaia juga melakukan hal yang sama," tuturnya menambahkan.
Saat ini Martin memuncaki klasemen MotoGP 2023 dengan torehan 328 poin atau unggul tujuh poin atas Bagnaia.
MotoGP Indonesia 2023 akan melangsungkan sesi balapan utama di Sirkuit Mandalika pada hari ini, Minggu (15/10/2023) pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar