BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, mengaku telah menelepon mantan rekan setimnya, Dani Pedrosa, untuk meminta nasihat sebelum memutuskan berhenti dari Honda setelah musim 2023 berakhir.
Marquez mencari keahlian seorang teman lamanya sebelum mengambil keputusan besar untuk keluar dari Honda.
Telepon Dani Pedrosa berdering dan dia ditanyai pendapatnya tentang langkah yang mengguncang MotoGP.
Marquez ingin meminta nasihat dari mantan rekan setimnya selama enam tahun.
"Saya menelepon Dani Pedrosa pada hari Minggu di Jepang," kata Marquez kepada DAZN dilansir dari Crash.
"Saya berada di kamar setelah balapan: 'Dani, bolehkah saya menelepon Anda?' Dan saya meneleponnya. Apa yang saya tanyakan padanya? Tidak, biarkan dia memberitahumu ini jika dia mau," ujar Marquez.
"Tapi ya, saya memanggilnya karena dia sudah berada di Honda selama bertahun-tahun," aku Marquez."Apa yang dia katakan kepada saya? Biarkan dia mengatakannya jika dia mau, maksud saya mari kita lihat apakah dia akan marah."
"Tetapi, saya menelepon dia untuk meminta saran dari pembalap ke pembalap. Bukan 'apa yang harus saya lakukan?' Atau 'apa yang tidak boleh saya lakukan?' Karena dia adalah pembalap dan pekerja KTM."
"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Dani, dia banyak membantu saya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar