BOLASPORT.COM - Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, menentukan kemenangan timnya serta menjaga asa untuk lolos dalam Kualifikasi Euro 2024. Namun, Ronald Koeman akui timnya tidak punya pemain yang ahli dalam bola mati.
Dalam pertandingan ke-8 Kualifikasi Euro 2024, timnas Belanda menang telat atas Yunani dengan skor 1-0 di Stadium OPAP Arena pada Selasa (17/10/2023) dini hari WIB.
Setelah dikalahkan oleh Prancis pekan lalu, Belanda membutuhkan hasil positif untuk lolos dalam babak kualifikasi ini.
Posisi poin Prancis yang unggul jauh memberikan kesempatan untuk mereka finis di peringkat kedua dalam Grup B.
Tim Oranje mendapatkan dua hadiah penalti dari wasit dalam laga ini setelah peninjauan Video Assistant Referee (VAR).
Tendangan penalti pertama dieksekusi oleh Wout Weghorst, tetapi sepakannya mudah ditebak oleh penjaga gawang Yunani, Odysseas Vlachodimos, yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Namun, pelanggaran kedua terjadi kembali di kotak terlarang sehingga tim tamu berpeluang mendapatkan poin.
Insiden itu terjadi pada waktu tambahan babak kedua ketika Denzel Dumfries berusaha mencari ruang untuk menerima bola.
Virgil van Dijk lantas mengambil peran sebagai algojo untuk hadiah penalti kedua dan berhasil melakukan tugasnya dengan baik sehingga skor berakhir 1-0.
Virgil get in !!!
— Anna (@UTD_Anna_) October 16, 2023
Greece vs The Netherlands 0-1
???????????????? pic.twitter.com/LLiFem6lvO
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024 - Belanda Jaga Asa Lolos Berkat Penalti Van Dijk
Setelah laga usai, Ronald Koeman memberikan komentarnya seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
“Kami seharusnya memutuskan pertandingan ini jauh sebelum penalti di masa tambahan waktu. Yunani memasukkan tiga penyerang dan tiba-tiba para pemain tidak lagi berada di posisinya,” ucap pelatih berusia 60 tahun itu.
"Kami menjalani babak pertama dengan nyaman, tetapi kami seharusnya bisa mencetak gol penalti itu (Weghorst). Setelah itu, pertandingan menjadi berbeda. Kami terus percaya pada diri kami sendiri.”
“Yunani tidak menciptakan peluang, tapi kami tetap sangat berhati-hati agar tidak kebobolan,” lanjut Koeman.
Mantan pelatih Barcelona itu juga mengakui kekurangan timnya yang tidak mempunyai spesialis dalam bola mati.
“Kami tidak memiliki spesialis dalam penalti, tendangan sudut, dan tendangan bebas,” ucap Koeman.
"Namun, Virgil mengambilnya dengan baik dan menentukan hasil pertandingan,” tutup Koeman.
Saat ini Belanda dan Yunani sama-sama mengoleksi 12 poin di klasemen Grup B.
Unggul head to head atas Yunani, Oranje menduduki posisi kedua di bawah Prancis dengan satu pertandingan lebih banyak.
Belanda bisa dipastikan lolos otomatis ke Euro 2024 jika menang atas Irlandia di partai berikutnya, November mendatang.
Jika melihat komposisi pemain timnas Belanda, mereka memang tidak punya pemain yang ahli dalam bola mati seperti yang dikatakan Koeman.
Saat Piala Dunia 2022 di Qatar tahun lalu, mereka tumbang dalam adu penalti dengan Argentina di perempat final.
Kala itu Belanda masih dilatih oleh Louis van Gaal dan mereka gagal dalam dua eksekusi awal yang dilakukan oleh Van Dijk serta Steven Berghuis.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com, Sofascore.com |
Komentar