BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand, Mano Polking, puas setelah pasukannya memperbaiki hasil untuk move on dari trauma digilas habis Georgia 0-8 pada FIFA Matchday.
Timnas Thailand mengakhiri tur FIFA Matchday ke Eropa dengan lawatan ke markas timnas Estonia.
Beradu di Le Coq Arena, Selasa (17/10/2023), kedua tim bermain sama kuat.
Tim Gajah Perang kebobolan lebih dulu melalui gol Henri Anier.
Bomber Estonia yang musim lalu memperkuat klub Liga Thailand, Muangthong United, bikin negaranya unggul 1-0 pada menit ke-71.
Cuma selang lima menit, tim asuhan Mano Polking menyamakan skor dari lesakan bek Jakkapan Praisuwan.
Skor 1-1 menjadi hasil yang tertera di akhir pertandingan.
Bagi timnas Thailand, kendati gagal menang atas tim berperingkat lebih rendah di daftar FIFA, hasil ini sudah dianggap perkembangan.
Sebelum duel, timnas Estonia berada di peringkat 115 dunia dan kalah tiga anak tangga dari Thailand.
Baca Juga: Saktinya Lionel Messi, Baru Sembuh Cedera Langsung Bisa Dansa di Lapangan
"Hari ini saya harus mengagumi semua pemain. Setiap orang bekerja keras," ujar Mano Polking, dikutip BolaSport.com dari laman Thairath.
Pelatih kelahiran Brasil itu menilai pasukannya berusaha keras untuk bangkit dari tragedi kekalahan telak melawan timnas Georgia.
Pada duel pertamanya di FIFA Matchday bulan ini, Gajah Perang digembosi 8 gol tanpa balas di Tbilisi (12/10/2023).
Striker baru Ajax, Georges Mikautadze, paling royal dengan mencetak 4 gol ke gawang Thailand.
Adapun bintang utama mereka yang berstatus Pemain Terbaik Liga Italia 2022-2023 milik Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, mencetak gol penutup.
Skor 8-0 menghasilkan rekor kemenangan terbesar dalam sejarah Georgia.
Sebaliknya, buat timnas Thailand, kekalahan memalukan ini hanya kalah buruk dari skor 0-9 yang mereka derita dari Inggris Raya pada Olimpiade 1956.
Tim asuhan Polking jadi bulan-bulanan di media maupun bahan olok-olok di jagat medsos oleh penggemar mereka sendiri.
Kursi Polking makin panas.
Namun, dia mensyukuri anak asuhnya bisa cepat melupakan trauma kekalahan dari Georgia.
#ChangsuekUpdate Full Time หมดเวลาการเเข่งขัน ฟุตบอลอุ่นเครื่อง FIFA International ‘A’ Match
???????? ทีมชาติเอสโตเนีย 1-1 ทีมชาติไทย ????????
⚽️ ???????? 1-0 Henri Anier นาทีที่ 71
⚽️ ???????? 1-1 จักพัน ไพรสุวรรณ นาทีที่ 76???? อา เลอ ค็อก อารีนา#BELIEVE #ช้างศึก #FIFADay pic.twitter.com/8IKJMagmXn
— Changsuek - ฟุตบอลทีมชาติไทย (@Changsuek_TH) October 17, 2023
"Setelah dikalahkan Georgia, kami berbicara tentang bagaimana melakukan comeback," ujarnya.
"Ada banyak pemain baru yang datang untuk bermain mengenakan seragam ini yang membuat kita bangga."
"Semua orang akan bangga dengan mereka sekarang dan hasilnya datang seperti yang kita lihat."
"Lebih baik daripada pertandingan sebelumnya," kata Polking lagi.
Dalam tur ke Eropa kali ini, Polking memang tak membawa sederet pemain bintang macam Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, atau Teerasil Dangda.
Akibatnya, banyak pemain yang jarang tampil sebelumnya mendapat kesempatan unjuk gigi.
"Saat kami menghadapi pertandingan ini, kami punya beberapa hari buat beradaptasi dengan kondisi cuaca. Pemain lebih terbiasa dengan itu," katanya.
"Saya senang dengan pemain yang tampil memuaskan."
"Setiap orang berjuang dan memberikan lebih dari seratus persen," tambah eks winger klub Bundesliga, Arminia Bielefeld.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar