BOLASPORT.COM - Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, berbicara tentang iklim suporter fanatik di Asia.
Petar baru saja memimpin timnya berlaga di final Pestabola Merdeka 2023 melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (17/10).
Pada laga ini Tajikistan sukses meraih juara dengan kemenangan 2-0 atas tim tuan rumah.
Kemenangan ini jadi sorotan karena laga dipenuhi suporter Harimau Malaya yang mendukung penuh timnya.
Kondisi stadion yang ramai riuh juga mendapatkan sorotan dari pelatih berpaspor Kroasia tersebut.
Baca Juga: Hasil Final Pestabola Merdeka 2023 - Malaysia Tumbang di Kandang, Tajikistan Raih Juara
Petar Segrt menjelaskan, berdasarkan pengalamannya suporter fanatik saat ini masih dikuasai oleh Borussia Dortmund.
Namun, atmosfer di markas Malaysia cukup baik dengan nyanyian suporter selama pertandingan.
Meski tekanan tim tuan rumah cukup ramai, hal tersebut masih belum bisa mengalahkan suporter berjuluk The Black Yellows tersebut.
"Saya akan mengatakan yang jelas di Jerman, Borussia Dortmund sangat sulit (dikalahkan)."
"Ini adalah sesuatu yang istimewa, tetapi kemudian saya harus mengatakan dengan jujur, saya tidak melihat yang lain."
"Karena nyanyian ini saya tahu bahwa Anda akan datang," kata Petar Segrt dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Astro Arena.
Menariknya, pelatih berusia 57 tahun tersebut justru menilai bahwa suporter Indonesia tidak kalah fanatik.
Bahkan, atmosfer tersebut cukup unik dan tidak kalah dengan Italia.
Pernyataan Petar bukan tanpa alasan, dia sempat merasakan atmosfer Liga 1 saat masih jadi pelatih PSM Makassar dan sempat jadi juru taktik Bali Devata.
"Anda tahu apa yang saya maksudkan, Anda dapat berbicara tentang Italia."
"Kita dapat berbicara ketika saya berada di Indonesia juga sangat luar biasa."
"Saya juga mengetahuinya," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Pestabola Merdeka 2023 - Timnas Malaysia Tumbangkan Tim Ranking 102, Kim Pan-gon Gembira
Petar juga memberikan apresiasi pada anak asuhnya yang bisa bermain lepas meski mendapatkan teror dari suporter Malaysia.
Mereka juga mampu tampil solid dan membuat suporter tuan rumah menderita setelah Tajikistan bisa meraih kemenangan.
"Tetapi hari ini semua persiapan ini karena Anda tahu semuanya."
"Mereka (suporter Malaysia) bernyanyi bersama, mereka tertawa bersama."
"Satu-satunya yang akan membuat semuanya rusak adalah kami dengan hasil yang kami dapatkan (kemenangan Tajikistan)," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar