BOLASPORT.COM - Jelang bursa transfer tengah musim November mendatang, pelatih Arema FC, Fernando Valente sudah merencanakan perombakan komposisi pemain skuad Singo Edan.
Seperti yang diketahui, putaran pertama Liga 1 2023/2024 hanya menyisakan dua pertandingan terakhir.
Di mana dalam dua laga tersebut Arema FC harus melawan PSM Makassar dan Madura United.
Singo Edan akan bertandang ke markas PSM di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Jumat (20/10/2023).
Pertandingan antara kedua tim ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Sementara pertandingan pekan ke-17 akan menjadi laga kandang bagi Arema FC melawan runner-up klasemen sementara Liga 1, Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023) mendatang.
Usai kedua pertandingan ini selesai, pelatih asal Portugal itu mengaku akan evaluasi tim.
Dan ia pun juga membeberkan ciri-ciri pemain Arema FC yang bisa saja terdepak usai putaran pertama Liga 1 selesai.
Baca Juga: Ini Alasan Fernando Valente Tidak Ingin Satu Tim dengan Anaknya
Meski Valente fokus ke dua laga tersebut, namun ia mengaku sudah membicarakan tentang kemungkinan perekrutan pemain baru.
Setidaknya masih ada kesempatan bagi pemain Arema FC untuk menunjukkan performa bagus sebelum jendela transfer dibuka pada November mendatang.
Dilansir dari BolaSport.com dari laman Surya Malang, pelatih berusia 64 tahun itu juga menyebut bahwa dalam sebuh tim akan wajar jika ada pergantian.
Jika ada pemain baru datang, maka tentu harus ada yang pergi.
Adapun terkait kemungkinan pemain yang akan diganti, Valente punya kriterianya sendiri.
"Saya gak suka pemain yang suka berada di zona nyamannya," ungkap Valente.
"Bermain di Arema, mereka harus lebih keras, menuntut diri."
"Bahkan, bagi pemain asli Malang, mereka harus menunjukkan layak bermain di tim ini," tambahnya.
Baca Juga: Masih Menunggu Debut di Timnas Indonesia, Gelandang Skuad Garuda Diminta Segera Fokus ke Klub
Fernando Valente juga mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan tantangan kepada pemain Arema FC.
Baik yang berpotensi tersingkir di bursa transfer tengah musim maupun tidak.
Karena menurutnya dengan tantangan inilah yang kemudian bisa meningkatkan performa sekaligus melihat kualitas pemain yang sebenarnya.
"Mereka tidak boleh lupa, kadang mereka bekerja keras, tapi kadang lupa bekerja keras."
"Kita tetap harus bertahan di level tinggi dan fokus," kata ayah dari Ze Valente itu.
Situasi sulit Arema FC saat ini memang memaksa agar para pemain terus bekerja keras.
Hal ini harus disadari oleh seluruh pemain Singo Edan.
"Situasi kita saat ini berbeda dan serba sulit," kata Valente.
Baca Juga: Arema FC Pasang Target Out Zona Degradasi dari 2 Pertandingan Terakhir
"Kita harus lebih banyak menuntut pemain memahami."
"Itulah kenapa kami berada di sini, kita coba yang terbaik."
"Kita lihat hasilnya, selangkah demi selangkah, tentu dengan bantuan semuanya," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar