BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat menjadi satu-satunya harapan wakil tuan rumah pada turnamen Indonesia International Challenge 2023.
Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023), Rayhan/Rahman maju ke perempa tfinal setelah menang atas wakil Thailand, Weeraphat Phakjarung/Tanupat Viriyangkura dengan skor 21-15, 16-21, 21-16.
Pada pertandingan ini pasangan rangking ke-83 dunia itu mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan mengingat baru kali pertama tampil.
Tercatat Rayhan/Rahmat mendapat keuntungan dengan melangkah langsung ke babak 16 besar seusai mendapatkan bye.
"Pada laga ini kami menjadikan pertandingan ini sebagai adaptasi. Pada awalnya kami kesulitan mengingat angin dan shuttlecock di sini berbeda rasanya," kata Rahmat dalam siaran resmi PBSI.
"Kami hanya mencoba untuk tetap fokus untuk mendapatkan poin demi poin," ucap Rahmat.
Rayhan/Rahmat mengaku tidak ingin terbebani, mengingat menjadi satu-satunya wakil sektor ganda putra tuan rumah pada turnamen berhadiah total 25 ribu dolar AS.
Dengan persiapan yang lebih matang, Rayhan/Rahmat ingin fokus pada penerapan strategi di lapangan dan recovery menuju laga delapan besar.
"Kami fokus pada diri kami masing-masing. Kami tidak memikirkan hal-hal lain dan mempersiapkan dengan matang untuk meraih hasil maksimal," ujar Rahmat.
"Saya masih mencari feel pertandingan mengingat sudah lama tidak merasakan atmosfer seperti ini. Saya fokus pada hal itu terlebih dahulu untuk saling kompak di lapangan," aku Rayhan.
Kemenangan ini membuat Rayhan/Rahmat di perempat final akan melawan pasangan Korea Selatan, Kim Young-hyuk/Wang-chan.
Pada pertandingan sebelumnya wakil Negeri Ginseng itu meraih kemenangan melawan ganda putra Jepang, Seiya Inoue/Haruki Kawabe dengan skor 21-16, 21-14.
Dengan hasil ini, sektor ganda putra Indonesia hanya meloloskan Rayhan/Rahmat ke perempat final.
Tercatat beberapa pasangan ganda putra Indonesia seperti Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino, dan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya terhenti langkahnya pada babak 16 besar.
Raymond/Daniel menyerah di tangan Wei Chun Wei/Wu Guan Xun (Taiwan), dengan skor 15-21, 18-21.
Adapun Teges/Christopher harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Ki Dong Ju/Kim Jaehwan dua gim langsung 15-21, 18-21.
Baca Juga: MotoGP Australia 2023 - Lelucon Jorge Martin Jadi Pemimpin Klasemen MotoGP Terpendek dalam Sejarah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar