Fagioli harus menjalani hukuman tambahan selama 5 bulan dengan sanksi sosial, yaitu melakukan penyuluhan atau mencegah orang lain agar tidak terjerat kasus perjudian.
Meski melibatkan nama besar klub, Juventus tetap membayar gaji penuh sang pemain.
Kemudian, ia juga diberikan izin untuk berlatih bersama skuad di kamp Continassa, tetapi tidak bisa mengambil bagian dalam pertandingan resmi.
Bianconeri memberi dukung penuh kepada pemain gelandangnya seperti dikutip BoaSport.com dari situs resmi Juve.
Club Statement.
— JuventusFC ???????????????? (@juventusfcen) October 19, 2023
”Klub menegaskan dukungan penuhnya kepada Nicolo Fagioli,” jelas pernyataan resmi Juve.
“Klub memberikan dukungan yang diperlukan dalam melaksanakan rencana terapi yang ditunjukkan dan, sebagaimana diatur secara tegas dalam perjanjian, berkolaborasi dengan Federasi untuk menguraikan penetapan sanksi yang dijadwalkan.”
“Kami sangat yakin bahwa Nicolò, dengan dukungan Klub, rekan satu timnya, keluarganya, dan para profesional yang akan membantunya, akan menghadapi proses terapi dan pelatihan dengan rasa tanggung jawab yang besar dan, setelah diskualifikasi diterapkan, akan dapat kembali berkompetisi dengan tenang,” tutup Juve.
Fagioli adalah salah satu dari beberapa pemain yang diselidiki kepolisian dalam skandal judi ilegal yang merebak di Italia, bersama dengan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.
Newcastle United juga mengonfirmasi bahwa Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia.
Hukuman mantan pemain AC Milan tersebut bisa saja diberatkan karena ia yang memperkenalkan judi ilegal itu kepada Fagioli.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar