BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, menceritakan kisahnya terlilit utang akibat kecanduan berjudi.
Nicolo Fagioli mendapatkan sanksi larangan bermain 7 bulan dari jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Pemain Juventus berusia 22 tahun divonis melakukan praktik perjudian ilegal dalam skandal besar yang juga melibatkan sejumlah nama kondang.
Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo adalah dua pilar timnas Italia yang ikut tersandung kasus ini.
Terbaru, skandal judi ilegal menyeret dua nama aktual dari Roma, Nicola Zalewski dan Stephan El Shaarawy.
Di Italia, praktik taruhan merupakan aktivitas diperbolehkan asalkan dilakukan pada platform atau situs yang diizinkan pemerintah.
Masalahnya, Fagioli dkk melakukan itu lewat aplikasi ilegal.
Baca Juga: Karim Benzema Diserang Menteri Prancis usai Dukung Warga Palestina, Siap Ambil Jalur Hukum
Dia pun membeberkan tekanan berat yang diterima dari para bos platform judi sampai bikin Fagioli terlilit utang.
Efek kecanduan main judi membuat eks pemain Cremonese itu beberapa kali meminjam uang dan membohongi rekannya.
Tekanan berat sampai membuat Fagioli menangis ketika ditarik keluar dalam duel Juventus melawan Sassuolo musim lalu.
Bukan karena menyesali penampilan di lapangan, Fagioli mengakui tangisannya terjadi akibat konsekuensi tindakan terlarangnya itu.
"Saya tak bisa tidur malam lagi. Makin lama, makin banyak utang yang menghantui saya," katanya dalam pengakuan saat investigasi.
"Utang saya terus bertambah dan saya berjudi hanya untuk mencoba melunasinya," ujar pencetak 3 gol dalam 39 partai di Juventus.
Ancaman dari bos-bos platform judi membuatnya jeri.
"Mereka mengatakan kepada saya, 'Kami akan mematahkan kakimu'."
"Saya mempunyai banyak utang sehingga meskipun menang judi, saya tak akan mendapat apa-apa," ujar Fagioli.
Baca Juga: Liga Italia Dihantam Skandal Judi Pemain, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo Calon Tersangka Baru
Sang gelandang mengaku dia memasang taruhan untuk pertandingan nasional dan internasional, tetapi tidak pernah buat Cremonese ataupun Juventus.
Fagioli menceritakan dirinya pernah memasang taruhan untuk duel Torino vs AC Milan hingga Porto vs Atletico Madrid dan Real Madrid vs Inter di Liga Champions.
"Saya bertaruh untuk kemenangan Milan, tapi saya kalah karena Torino yang menang 2-1," ujarnya.
Saking butuhnya duit untuk menutup utang, Fagioli meminjam kepada dua rekan setim di Juve kala itu, Federico Gatti dan Radu Dragusin (kini di Genoa).
"Saya mengumpulkan utang 250 ribu euro pada September 2022 dan tekanan dari pengelola platform ilegal dimulai," jelasnya.
"Saya meminjam uang dari beberapa rekan dan berkata ingin membeli jam tangan untuk ibu saya."
"Gatti memberi saya 40 ribu euro dan saya masih harus mengembalikannya."
"Dragusin juga memberi saya uang dan beberapa teman di Piacenza," ungkap Fagioli.
Jaksa FIGC menjatuhkan sanksi skors selama 7 bulan untuk Fagioli plus denda sebesar 12.500 euro.
Dengan sanksinya berjalan per Kamis (19/10/2023) kemarin, Fagioli kira-kira baru bisa merumput kembali pada pertandingan terakhir Liga Italia musim ini ketika Juve menjamu Monza pada 26 Mei.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar