BOLASPORT.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berbagi rahasia menjaga rekor tak terkalahkan melawan wakil China Lu Guang Zu pada babak 16 besar Denmark Open 2023.
Keberhasilan Ginting melewati babak kedua Denmark Open 2023 membuat Indonesia masih memiliki wakil di tunggal putra.
Menjadi satu-satunya wakil yang tersisa di sektor tersebut, Ginting mampu melewati ujian keduanya pada babak 16 besar yang bergulir di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, pada Kamis atau Jumat (20/10/2023) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung menjelang waktu shubuh waktu di Indonesia itu, pemain asal PB SGS PLN Bandung tengah berjuang melawan Lu Guang Zu asal China.
Itu merupakan pertemuan kelima bagi Ginting dengan Lu.
Bekal empat kemenangan di empat pertemuan sebelumnya benar-benar masih bisa dimanfaatkan Ginting.
Tunggal putra ranking dua dunia itu mencegah misi revans Lu yang terakhir kali ia kalahkan pada India Open 2023 lewat pertarungan rubber game sangat ketat, 19-21, 21-19, 21-19.
Pada laga Denmark Open 2023 tadi, Ginting menang dalam dua gim langsung, 21-14, 22-20.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Siasat Anti-pasrah, Fikri/Bagas Gapai Revans Mahal atas Juara Dunia
"Puji Tuhan hari ini bisa bermain dengan baik. Memang kami sudah cukup banyak bertemu sebelumnya jadi kurang lebih sudah sama-sama tahu karakter masing-masing," kata Ginting usai laga, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
Dengan memenangi pertandingan atas Lu, kini rekor head-to-head Ginting menjadi semakin unggul menjadi 5-0.
Artinya, pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu masih menjaga rekor tak terkalahkannya atas Lu yang kini bertengger di peringkat 12 itu.
Meski demikian, Ginting tak memungkiri bahwa ia hampir saja kecolongan terutama di akhir gim kedua.
Beruntung, pada poin-poin dengan situasi krusial itu, Ginting lebih fokus dan sudah sangat siap mengantisipasi perubahan pola mendadak dari Lu.
"Di gim pertama saya mencoba terus menekan lawan dari awal sampai akhir. Terlihat dia juga tidak bisa berkembang," jelas Ginting.
"Di gim kedua dia berusaha untuk mengambil dengan mengubah pola permainan."
"Dia lebih banyak membuang bola jauh dari jangkauan saya tapi saya sudah mewaspadainya. Dia juga sudah lebih siap dengan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti gim pertama. Itu yang membuat gim kedua cukup alot," tandasnya.
Pada babak berikutnya, Ginting akan menghadapi wakil Negeri Tirai Bambu lainnya, Weng Hong Yang yang merupakan pemain kidal.
"Saya merasa permainan saya semakin hari semakin baik, semoga ke depannya bisa terus meningkat dan berkembang," harapnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF Tournament Software, PBSI |
Komentar