BOLASPORT.COM - Tim nasional Argentina rawan kehilangan Lionel Messi dan setiap laga yang mereka lakoni seperti pertanda perpisahan.
Lionel Messi masih selalu setia memenuhi panggilan bermain dari timnas Argentina.
Meski sudah berusia 36 tahun, Lionel Messi masih dibutuhkan oleh timnas Argentina.
Dari dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Argentina masih melibatkan kehadiran sang kapten.
Inter Miami selaku klub Messi pun selalu mempersilakan sang pemain untuk membela negaranya.
Keputusan ini memang tidak selalu membawa keuntungan bagi Inter Miami.
Jeda internasional pada September bahkan menghasilkan kesialan bagi The Herons.
Messi cedera usai kembali membela Tim Tango dan Inter Miami menderita penurunan performa.
Baca Juga: Kalahkan Man City, Arteta Dapat Bisikan Peningkat Moral dari Guardiola
Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, mengaku tidak pernah menyesal dengan keputusan yang ia buat.
Gerardo Martino juga menegaskan bahwa pilihannya tidak bias karena ia berkebangsaan Argentina.
Sang pelatih ikut mempertimbangkan waktu Messi yang kian menyempit.
"Saya tidak tahu berapa lama Messi bisa terus membela timnas Argentina," kata Martino seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Setiap laga rasanya seperti sebuah perpisahan," ucap sang pelatih menambahkan.
Messi sudah mempersembahkan semua trofi yang tersedia untuk negaranya.
Gelar Copa America dan Piala Dunia sudah melengkapi rekor pemain berjuluk La Pulga ini.
Baca Juga: Chelsea Vs Arsenal - Stamford Bridge Sepele, The Gunners bakal Raih Kemenangan
Usai Piala Dunia 2022, La Pulga diprediksi akan mengakhiri masa baktinya di level internasional.
Akan tetapi, Messi ternyata masih menikmati waktu bersama timnas Argentina.
Para pemain di Tim Tango juga dikabarkan belum rela untuk melepas sang kapten.
Kualitas para pemain di bawah asuhan Lionel Scaloni memang sudah mumpuni.
Kemenangan pada Piala Dunia 2022 juga menghadirkan pengalaman berharga.
Akan tetapi, kehadiran Messi di ruang ganti tetap menjadi pembeda yang krusial.
Timnas Argentina menjadi lebih bersemangat jika kapten mereka bisa hadir di tengah-tengah pemain.
Pengalaman Messi masih dibutuhkan negaranya untuk mengangkat moral tim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar