BOLASPORT.COM - Mantan pemain Real Madrid, Eden Hazard, mengungkapkan tahun terakhir di klub tersebut menghilangkan hasratnya di sepak bola.
Eden Hazard berbicara secara jujur mengenai keputusan pensiun yang cukup mendadak.
Beberapa keputusan Eden Hazard memang sempat menimbulkan tanda tanya.
Pertama, pemain asal Belgia tersebut memilih memutus kontrak dengan Real Madrid pada akhir musim 2022-2023.
Saat itu, Hazard sebenarnya masih memiliki sisa satu musim di dalam kontraknya.
Sebelumnya, sang pemain juga sudah memutuskan untuk pensiun dari timnas Swedia.
Hazard awalnya diprediksi masih akan aktif di level klub dengan berpetulang di liga lain.
Akan tetapi, ia justru menutup asumsi tersebut dengan memutuskan untuk gantung sepatu.
Baca Juga: Beppe Marotta: Lautaro Martinez Itu Lionel Messi-nya Inter Milan!
Di usia yang masih 32 tahun, Hazard dianggap membuat keputusan yang gegabah.
Pemain dengan usia yang sama masih memiliki rasa lapar untuk berpetualang di dunia sepak bola.
Dalam wawancara terbaru, Eden Hazard mengaku tidak lagi memiliki hasrat yang sama.
"Saya sudah memikirkan keputusan ini sejak musim lalu yang begitu rumit," ucap Hazard seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hal ini disebabkan oleh perasaan saya sendiri yang tidak menikmati pergi latihan," kata pria asal Belgia tersebut.
Hazard mulai kehilangan hasrat sejak jarang dimainkan pada musim terakhirnya membela Real Madrid.
Awalnya, periode tersebut dijanjikan sebagai masa kebangkitan sang pemain.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-10 - Real Madrid Jumpa Ramos sebagai Musuh
Hari-hari Hazard di Stadion Santiago Bernabeu sejak 2019 memang tidak dilalui dengan tenang.
Mantan pemain Chelsea tersebut lebih sering menepi karena cedera beruntun.
Begitu kembali pada musim 2022-2023, Hazard tidak lagi memiliki kemampuan yang sama.
Sang pemain pun harus menghadapi nasib untuk lebih sering dicadangkan.
Akibatnya, ia tidak lagi menikmati dunia yang selalu menarik sepanjang hidupnya.
Tawaran dari klub-klub di liga lain memang tidak sepi diterima oleh Hazard.
Akan tetapi, Eden Hazard mengaku jika ia tidak pernah memilih sebuah klub karena faktor uang.
Untuk itu, pensiun dinilai menjadi sebuah keputusan yang tepat mengingat kondisi sang pemain.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar