BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, gagal melaju ke semifinal Denmark Open 2023.
Bertandung di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (20/10/2023), Ana/Tiwi kalah dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 21-17, 14-21, 17-21 dalam tempo 83 menit.
Ana/Tiwi gagal membalas kelalahan dari Juara Dunia 2018 dan 2019 itu saat sebelumnya mereka kalah pada Singapore Open 2023.
Jalannya pertandingan.
Kedua pasang pemain bermain imbang pada gim pertama saat skor 3-3.
Matsumoto/Nagahara menjauh 4-3, tetapi Ana/Tiwi menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin 5-4.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Matsumoto/Nagahara menyamakan skor dan unggul 6-5.
Ana/Tiwi kembali mencatat skor imbang 6-6 dan unggul 7-6.
Setelah melalui reli panjang, Matsumoto/Nagahara menyeimbangkan kedudukan 8-8.
Selanjutnya, kedua pasang pemain terlibat aksi saling bergantian mencetak angka hingga skor 8-8.
Ana/Tiwi lalu mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 10-8.
Matsumoto/Nagahara menyamakan skor lagi 10-10.
Ana/Tiwi selanjutnya menutup keunggulan tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Matsumoto/Nagahara mencatat skor imbang 11-11.
Ana/Tiwi membalas dengan mencetak tiga poin beruntun untuk unggul 14-11.
Matsumoto/Nagahara berusaha mendekat 12-14, tetapi Ana/Tiwi mempertebal keunggulan 15-12.
Matsumoto/Nagahara menipiskan jarak 14-15, tetapi Ana/Tiwi menjauh lagi 16-14.
Matsumoto/Nagahara merespons dengan tambahan dua angka berikutnya hingga skor kembali sama 16-16.
Ana/Tiwi menjauh 18-16, tetapi Matsumoto/Nagahara mendekat 17-18.
Ana/Tiwi dengan cepat menjaga keunggulan 19-17 dan mencetak game point 20-17 dan mengunci gim ini menjadi milik mereka.
Baca Juga: Alasan Livoli Divisi Utama 2023 Ditunda Pelaksanaannya dan Venue Dipindah
Pada gim kedua, Ana/Tiwi mencetak angka lebih dulu 1-0.
Matsumoto/Nagahara lalu menyamakan skor 1-1.
Kondisi berbalik setelah Matsumoto/Nagahara menjauh 5-2.
Ana/Tiwi berusaha mengejar ketinggalan 7-9.
Namun, Matsumoto/Nagahara menjauh 10-8. Ana/Tiwi menipiskan jarak 9-10 dan berhasil menyamakan kedudukan 10-10.
Matsumoto/Nagahara menjaga keunggulan pada interval 11-10.
Seusai interval, Matsumoto/Nagahara menjauh 15-10. Dominasi ini mereka lanjutkan hingga 16-10.
Ana/Tiwi berusaha bangkit 11-16, tetapi kondisi ini tidak bertahan lama setelah Matsumoto/Nagahara menjauh 17-11.
Ana/Tiwi mendekat 14-19. Matsumoto/Nagahara merespons dengan game point 20-14 dan memaksa terjadinya rubber game.
Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2023 Akan Bergulir Mulai November dari Tiga Tempat
Saat gim penentuan, Ana/Tiwi unggul lebih dulu 3-0.
Matsumoto/Nagahara mendekat 1-3 dan menyamakan skor 4-4.
Kedua pasang pemain lalu bergantian mencetak angka 5-5.
Ana/Tiwi menjauh 7-5, yang dibalas Matsumoto/Nagahara dengan mendekat 6-7.
Ana/Tiwi menjaga posisi untuk memimpin 8-6, tetapi Matsumoto/Nagahara menipiskan selisih skor 7-8.
Setelah melalui reli panjang, Matsumoto/Nagahara menyeimbangkan kedudukan 8-8.
Ana/Tiwi menjauh 10-8 setelah membukukan dua angka berturut-turut. Matsumoto/Nagahara menipiskan jarak 9-10 dan mencatat skor imbang 10-10.
Ana/Tiwi lalu merespons dengan memimpin pada interval 11-10.
Seusai interval, Matsumoto/Nagahra menyamakan kedudukan 11-11 dan berbalik unggul 12-11.
Keunggulan dilanjutkan Matsumoto/Nagahara 13-11, tetapi Ana/Tiwi mendekat 12-13.
Matsumoto/Nagahara mempertebal keunggulan 16-12. Ana/Tiwi berusaha mengejar ketinggalan 15-16.
Tetapi, Matsumoto/Nagahara menjauh 18-15. Setelah melalui reli panjang, Ana/Tiwi berusaha mengejar ketinggalan 16-18.
Matsumoto/Nagahara menjaga keunggulan 19-16 dan mencetak match point 20-16.
Ana/Tiwi berusaha menahan laju Matsumoto/Nagahara 17-20, tetapi Matsumoto menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar