BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Roberto Martinez, sampai dibuat geleng-geleng oleh sosok Cristiano Ronaldo. Hanya dengan satu sudah menggambarkan sosok sang megabintang.
Cristiano Ronaldo semula dianggap sudah habis ketika usianya menginjak 38 tahun.
Apalagi kariernya diyakini tidak akan berlangsung lama setelah memutuskan hijrah ke Liga Arab Saudi pada Januari 2023.
Namun, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr justru membuat namanya semakin berkibar di usia senja.
Pada musim 2023-2024, Ronaldo untuk sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Arab Saudi dengan koleksi 10 gol dari 8 pertandingan bersama Al Nassr.
Performa hebatnya menular saat sang megabintang bermain untuk timnas Portugal.
Ronaldo diketahui masuk dalam daftar skuad Portugal untuk Kualifikasi Euro 2024.
Baca Juga: Neymar Cedera Parah, Al Hilal Dapat Berkah
Pemanggilan yang dilakukan oleh Roberto Martinez terbukti tidak salah.
Meski sudah termakan usia, Ronaldo seolah memberi sinyal bahwa dirinya belumlah habis.
Pasalnya, eks bintang Man United dan Real Madrid tersebut sukses mengepak 9 gol dari 5 pertandingan Kualifikasi Euro 2024.
Dari koleksi gol tersebut, tercatat Ronaldo sudah mengemas 40 gol sepanjang 2023, yang membuatnya dilabeli sebagai pemain tertajam saat ini.
Di samping itu, dua gol terakhirnya ke gawang Bosnia mengantarkan Cristiano Ronaldo mendulang gol ke-127 sepanjang karier internasionalnya.
Lewat ketajamannya itu pula Portugal diantarkannya lolos ke putaran final Euro 2024.
Kredit khusus pun diberikan oleh Roberto Martinez selaku pelatih Portugal.
Baca Juga: Bantu Tugas Liga Arab Saudi, Ronaldo Kalah dari Messi di Penilaian Pribadi
Martinez sendiri dibuat terkejut atas penampilan Ronaldo.
Semula Martinez diprediksi tidak akan memanggil lagi Ronaldo ke timnas Portugal seiring kegagalan mereka di Piala Dunia 2022.
Di luar dugaan, pemain yang bergelar lima kali Ballon d'Or tersebut ternyata sosok yang mengayomi setelah diundang kembali ke timnas.
Totalitas tanpa batas menjadi cap yang cocok bagi sosok Ronaldo dari kacamata Martinez.
"Saya tidak pernah suka memilih nama atau berada di dalam skuad tanpa bertemu dengan orang di balik pemain tersebut," kata Martinez, dikutip BolaSport.com dari Cadena Ser.
"Saya mencoba untuk mengenal semua orang yang ada dalam daftar Piala Dunia dan, ketika saya bertemu Cristiano, apa yang saya temukan adalah bahwa ia adalah seorang pemain yang cenderung untuk terus memberikan segalanya bagi tim nasional."
"Saya melihat seseorang yang sangat berkomitmen dan dalam beberapa hal, melayani tim."
Baca Juga: Ngamuk soal Skandal Negreira, Presiden Barcelona Bawa-Bawa Real Madrid
"Sesuatu yang tidak harus seperti itu, seorang pemain seperti Cristiano, yang telah meraih segalanya."
"Kenyataannya adalah bahwa saya sangat terkejut bahwa ia memiliki kerendahan hati dan keinginan untuk melayani tim."
"Itu adalah titik awal dan fondasi dari semua pemain yang telah memasuki ruang ganti pemain," tutur pelatih asal Spanyol tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, Cadena Ser |
Komentar