"Mau bertemu Bagas/Fikri atau Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan pasti tidak akan mudah bagi kami. Bagas/Fikri sedang dalam tren positif setelah mereka berhasil menang dari juara dunia Kang/Seo kemarin," tutur Fajar.
Harapan Fajar/Rian terkabul setelah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengandaskan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) melalui rubber game.
Lee/Yang menjadi penakluk Fajar/Rian pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023.
"Kami senang bisa menembus babak semifinal, tetapi tetap tidak berpuas diri dulu. Harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan berikutnya. Selain itu, bersyukur juga karena ganda putra sudah memastikan tempat di final," aku Bagas.
"Pada gim kedua setelah menyamakan skor 19-19, kami malah terburu-buru untuk mematikan lawan."
"Ini malah jadi bumerang buat kami. Mungkin seharusnya memang kami bisa menyelesaikan pertandingan dalam dua gim," ujar Bagas.
Bagas mengatakan bahwa pada gim ketiga dia dan Fikri mencoba mengubah pola permainan.
"Kami tidak lagi banyak melakukan adu drive karena mereka sudah mengantisipasi. Kami melakukan penempatan-penempatan yang menyulitkan," kata Bagas.
"Rekor pertemuan kami memang kurang bagus melawan Fajar/Rian, tetapi kami berharap besok penampilan kami bisa seperti kemarin dan hari ini. Pastinya kami mau menang."
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar