BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku timnya tidak beruntung karena ditahan imbang Persib Bandung 1-1.
Borneo FC gagal menang saat menjamu Persib dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023).
Padahal, pada laga ini Borneo FC sebenarnya berhasil memimpin lebih dulu pada menit ke-15 melalui gol yang dicetak Leo Guntara.
Akan tetapi, tim berjulukan Pesut Etam tersebut gagal menang karena Agung Prasetyo mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86.
Baca Juga: Persib Kesulitan Hadapi Borneo FC, Marc Klok Akui Tak Mudah Curi Poin di Segiri
Situasi ini membuat Borneo FC gagal menang dan akhirnya mereka harus puas berbagi poin dengan Persib Bandung.
Menanggapi hasil ini, tentu saja Pieter Huistra tak begitu senang.
Apalagi, Borneo FC awalnya tampil bagus pada babak pertama dengan melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persib.
Pesut Etam juga berhasil mencetak gol lebih dulu dari Persib, yang memang merupakan salah satu tim bagus di Liga 1.
Pieter Huistra mengakui bahwa anak asuhannya sebenarnya pada babak pertama mampu menguasai permainan dengan bagus.
“Pertandingan berlangsung dengan banyak emosi, saya senang sekali dengan performa tim di babak pertama karena kami dapat mengontrol pertandingan dengan melakukan kombinasi yang bagus dan menunjukkan permainan dengan baik,” ujar Pieter Huistra kepada awak media seusai pertandingan, Sabtu (21/10/2023).
“Tetapi, jangan pernah lupa bahwa Persib Bandung adalah tim yang bagus di Liga 1,” lanjutnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Remis Day, Persib dan Borneo FC Kompak Teruskan Unbeaten Jadi 9 Laga
Dengan kualitas yang dimiliki Persib, Borneo FC memang sempat mengalami kesulitan.
Pelatih asal Belanda ini bahkan bingung dengan anak asuhnya yang banyak melakukan kesalahan.
“Namun, pada babak kedua saya sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi."
"Kami mengganti pemain dan melakukan permainan bertahan dengan baik, melakukan perubahan dengan bagus. Tetapi tidak tahu kenapa, jadi kami harus bicara nanti,” kata Pieter Huistra.
Melihat hasil ini, tentu saja pelatih berusia 56 tahun itu mengaku tidak senang.
Para pemainnya pada babak kedua dinilai kurang berani mengambil risiko.
Mereka justru banyak mendapatkan tekanan dari Persib hingga akhirnya Borneo FC hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
Huistra memang mengaku tidak senang, tetapi dia juga menyebut timnya kurang beruntung.
Dengan kekalahan ini, dia ingin para pemain bisa belajar sehingga ke depannya diharapkan lebih bagus lagi.
Baca Juga: Pujian Pelatih Persib untuk Borneo FC, Singgung Soal Keberuntungan
“Saya tidak senang dengan pertandingan pada babak kedua, kami harus coba, kami harus ambil risiko, dan harus berani bermain. Ini stadion Borneo, jadi kami harus coba lagi,” kata Pieter.
“Saya tidak senang dengan hasil itu, tetapi kami memang tidak beruntung.”
“Jadi perasaan saya tak senang hari ini, tetapi itu juga menjadi pelajaran yang bagus,” tegasnya.
Sementara itu, Stefano Lilipaly juga merasa tidak senang dengan hasil yang diraih Borneo FC.
Menurutnya Pesut Etam tak seharusnya meraih hasil imbang apabila bisa fokus hingga akhir pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Gol Bunuh Diri, Persib Tahan Imbang Borneo FC di Segiri
Apalagi, Persib hanya mencetak gol balasan dari gol bunuh diri.
“Babak pertama kami bermain sangat bagus, tampil dominan, bisa mencetak gol."
"Tetapi seperti Coach bilang, pada babak kedua kami kehilangan fokus, mereka bisa mencetak gol dari tendangan bebas,” tutur Stefano Lilipaly.
“Mungkin pada menit ke-87 itu kami tidak bisa main seperti itu. Kami harus tetap fokus hingga menit terakhir,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar