BOLASPORT.COM - Gelandang keturunan Indonesia milik AC Milan, Tijjani Reijnders, dikabarkan menjadi rebutan dua raksasa Eropa.
Pada bursa transfer musim panas 2023, AC Milan mendatangkan Tijjani Reijnders dari AZ Alkmaar.
Tijjani Reijnders diketahui diboyong AC Milan dengan biaya tergolong murah senilai 19 juta euro (sekitar Rp319 miliar).
Gelandang berusia 25 tahun tersebut merupakan bagian dari revolusi AC Milan pasca-kepergian Sandro Tonali.
Kebutuhan akan gelandang tengah menjadi prioritas utama I Rossoneri kendati sudah mengamankan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.
Semula Reijnders dipandang sebelah mata mengingat namanya yang kurang begitu dikenal.
Namun, semua pengamat dan penikmat sepak bola seakan dibungkam dengan penampilannya saat berseragam AC Milan.
Baca Juga: Mudryk Cetak Gol Spektakuler, Mikel Arteta: Cuma Beruntung Saja Itu!
Itu dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Stefano Pioli kepada Reijnders yang selalu menjadi starter di Liga Italia.
Pemain keturunan Indonesia tersebut sudah mengenyam 8 penampilan di Liga Italia 2023-2024 dengan mencatatkan menit bermain hingga 675 menit.
Reijnders bahkan sudah mendulang 2 assist dari jumlah penampilan tersebut untuk AC Milan.
Oleh Stefano Pioli, dalam beberapa kesempatan Reijnders dipasang sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan gelandang serang.
Berkat penampilan solid dan apiknya itu, Reijnders mulai dilirik oleh tim-tim elite Eropa.
Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, PSG dan Man United berminat untuk merekrut Reijnders.
Bursa transfer musim dingin 2024 bisa menjadi peluang bagi PSG dan Man United untuk mengangkut gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Baik PSG dan Man United sama-sama membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah masing-masing.
Kubu Les Parisiens tercatat telah melakukan peremajaan skuad di lini tengah di bawah asuhan Luis Enrique.
Namun, keberadaan Fabian Ruiz (27 tahun), Carlos Soler, Danilo Pereira (32) dinilai masih kurang dalam memimpin lini tengah PSG saat ini.
Sementara itu, Man United butuh sosok gelandang petarung dan penyeimbang di lini tengah untuk bisa menembus papan atas Liga Inggris.
Sofyan Amrabat yang direkrut pinjaman dari Fiorentina malah kerap masuk ruang perawatan medis.
Belum lagi Casemiro yang juga mulai dimakan usia dan dihantam cedera.
Adapun pembelian mahal sekelas Mason Mount pada musim panas tahun ini juga masih angin-anginan.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Man United, Harry Maguire Dapat Pujian Selangit dari Erik ten Hag
Dengan Tijjani Reijnders, maka sosoknya bisa menjadi solusi jangka panjang dengan usianya yang terbilang matang dan masih berpeluang menanjak.
Harga pasaran gelandang keturunan Indonesia dari Maluku itu diyakini berkisar di angka 40 juta euro (sekitar Rp673 miliar) saat ini.
Namun, peran pentingnya di lini tengah AC Milan jelas membuat mereka bakal enggan melepas Reijnders begitu saja.
Apalagi pemilik nomor 14 di San Siro itu masih terikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2028.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, Sempremilan.com |
Komentar