BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit, menyebut bahwa Rasmus Hojlund masih belum mendapatkan kepercayaan dari para pemain Manchester United.
Manchester United berhasil merekrut penyerang tengah baru pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Pada musim panas lalu, Manchester United mendatangkan penyerang asal Denmark, Rasmus Hojlund, dari Atalanta.
Kala itu, Manchester United merekrut Hojlund dari Atalanta dengan biaya transfer mencapai 72 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Hojlund diharapkan mampu menjadi penyerang andalan Setan Merah yang baru.
Terlebih lagi, Manchester United saat ini memang tengah mengalami krisis penyerang karena Anthony Martial tampil kurang baik.
Akan tetapi, Hojlund sejauh ini masih belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Baca Juga: Gelandang Keturunan Indonesia Milik AC Milan Jadi Rebutan 2 Raksasa Eropa
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Hojlund telah bermain sebanyak sembilan kali untuk Manchester United di berbagai kompetisi.
Dari sembilan pertandingan tersebut, penyerang berusia 20 tahun itu hanya mampu mencetak tiga gol.
Itu pun ia cetak selama bermain di Liga Champions untuk Manchester United.
Saat bermain di Liga Inggris, Hojlund belum mencetak gol debutnya untuk Setan Merah.
Tentu gol debutnya di Liga Inggris menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para pendukung Manchester United.
Legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit, pun mengungkapkan penyebab Hojlund masih belum tampil tajam di Man United.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Gullit menyebut bahwa Hojlund masih belum begitu dipercaya oleh para pemain Man United.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Man United, Harry Maguire Dapat Pujian Selangit dari Erik ten Hag
Gullit menilai bahwa mantan pemain Atalanta itu belum begitu diakui oleh para pemain Man United.
Padahal, Gullit menilai bahwa seharusnya para pemain Setan Merah harus mulai mengandalkan Hojlund.
Ketajaman Hojlund akan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Man United.
"Saya masih berpikir bahwa Anda harus membuat penyerang Anda mencetak gol," ucap Gullit.
"Karena jika dia berhasil mencetak gol, dia akan mendapatkan kepercayaan diri, dan pemain lainnya juga akan selalu mencarinya."
"Mereka tidak terlalu mencarinya. Dan dia berada di area di mana Anda bisa melihatnya.
"Anda melihat terlalu banyak pemain yang terlalu bernafsu untuk mencetak gol, mereka masuk ke dalam, mereka selalu ingin mencetak gol."
Baca Juga: Menang atas Tim Juru Kunci, Erik ten Hag Kritik Babak Pertama Man United
"Saya bermain dengan [Marco] Van Basten, saya selalu berpikir jika saya memberikan bola kepadanya maka itu akan menjadi gol, jika saya menendangnya maka itu akan menjadi gol."
"Saya lebih suka memberikan bola kepadanya karena itu adalah gol yang pasti."
"Anda tahu para penyerang, mereka egois, mereka harus mencetak gol. Jika dia bahagia di dalam tim, itu akan membuat perbedaan besar bagi yang lainnya," pungkas Gullit.
Pada laga sebelumnya melawan Sheffield United di Liga Inggris, Hojlund hanya bermain hingga menit ke-63 dan digantikan oleh Anthony Martial.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar