BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bak kembali ke 12 bulan yang lalu setelah terlempar dari posisi tiga besar dalam peringkat dunia BWF.
Pembaruan ranking dunia BWF untuk pekan ke-43 pada Selasa (24/10/2023) menandai kejatuhan lain dari Fajar/Rian.
Setelah lengser dari takhta tertinggi pada pekan ke-41 karena tren kurang memuaskan, FajRi turun lebih jauh karena kegagalan mempertahankan gelar di Denmark Open 2023 pekan lalu.
Pencapaian Fajar/Rian sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Mereka mencapai semifinal sebelum dikalahkan rekan senegara, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Namun, poin ranking dari semifinal tidak cukup untuk menggantikan poin juara yang didapatkan Fajar/Rian dari turnamen level Super 750 ini pada tahun lalu.
Kegagalan Fajar/Rian mengulangi prestasi sayangnya diikuti keberhasilan rival mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), yang akhirnya menjadi kampiun.
Chia/Soh mencetak gelar pertama di turnamen terbuka setelah enam tahun berpasangan untuk naik dari peringkat empat ke peringkat tiga.
Ini menjadi pertama kalinya Fajar/Rian terlempar dari tiga besar dunia sejak 2 November 2022.
Sedangkan peringkat dua yang pekan lalu diduduki Fajar/Rian diambil alih pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang bulan lalu menjuarai China Open Super 1000.
Baca Juga: French Open 2023 - Ahsan/Hendra Langsung Ditunggu Ganda Putra No 1 Dunia, Rekor Sengit Menanti
Adapun peningkatan dialami Fikri/Bagas yang mengalahkan Fajar/Rian dalam laga sengit selama tiga gim untuk melaju ke partai puncak.
Fikri/Bagas naik dua setrip ke peringkat 12.
Mereka menggeser Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ke-14) untuk menjadi ganda putra terbaik Indonesia dalam ranking setelah Fajar/Rian dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (10).
Sementara dua pasangan pelatnas utama lainnya masing-masing menempati peringkat ke-22 dan 31 dunia.
Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Penurunan terbesar dialami Marcus/Kevin yang masih belum bertanding sejak Singapore Open pada Juni lalu karena cedera.
Sebelumnya juga tidak terlalu aktif karena alasan yang sama, poin ranking mantan pasangan nomor satu ini hanya bisa berkurang karena bertanding kurang dari 10 kali dalam 52 pekan terakhir.
Pekan depan Marcus/Kevin terancam terlempar dari peringkat 32 besar atau zona aman untuk mendapatkan jaminan bisa tampil di semua level turnamen terbuka BWF World Tour.
Akhirnya Titisan Lin Dan
Sementara itu, terobosan ditunjukkan tunggal putra China, Weng Hong Yang, yang akhirnya menembus peringkat 20 besar dunia.
Weng Hong Yang sukses menjadi juara Denmark Open 2023 setelah menyisihkan lawan-lawan tangguh.
Pemain berusia 24 tahun itu mengalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) di final, Shi Yu Qi (China) di semifinal, dan Anthony Sinisuka Ginting di 8 besar.
Weng naik tiga anak tangga ke peringkat 19 dunia di mana dia turut menggeser wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, yang mundur karena sakit di Denmark Open.
Walau sudah membuat sensasi sejak tahun lalu ketika mengalahkan Jonatan Christie di final Korea Open 2022, Weng butuh waktu lama untuk naik ke peringkat atas.
Inkonsistensi menjadi penyebab kenapa progres pemain yang dijuluki Little Lin Dan ini macet.
Kecuali saat menjadi juara Denmark Open dan Australian Open 2023, Weng cuma dua kali lolos dari dua babak awal dalam 17 turnamen individu lainnya selama setahun terakhir.
Mengingat ambisinya adalah tampil di Olimpiade Paris 2024, pemain yang pada awal tahun 2022 masih berada di luar peringkat 100 besar ini sadar bahwa dia harus bisa menjaga konsistensi.
"Tentu saja saya bahagia tetapi masih ada lebih banyak pertandingan berikutnya dan saya ingin siap untuk berjuang di sana juga," ujar Weng setelah final Denmark Open seperti dikutip dari BWFBadminton.
Pada French Open 2023 yang sedang berlangsung, Weng sudah harus mengulangi laga final akhir pekan lalu karena kembali bersua Lee Zii Jia.
Jika mampu melangkah sampai perempat final, Weng berpeluang untuk menghadapi Anthony Ginting yang sayangnya selalu berhasil dikalahkannya.
PERINGKAT DUNIA BWF PEKAN KE-43 (24/10/2023)
*) hanya 10 besar serta pemain-pemain Indonesia di 50 besar
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 107.455 poin
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86.611
3. Kodai Naraoka (Jepang) - 82.432
4. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 79.778
5. Li Shi Feng (China) - 78.548
6. Jonatan Christie (Indonesia) - 76.921
7. Shi Yu Qi (China) - 76.874
8. Prannoy H. S. (India) - 76.665
9. Loh Kean Yew (Singapura) - 69.412
10. Anders Antonsen (Denmark) - 66.610
-------
23. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 49.064
39. Shesar Hiren Rhustavito - 33.420
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea Selatan) - 113.314 poin
2. Akane Yamaguchi (Jepang) - 100.717
3. Chen Yu Fei (China) - 96.446
4. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 88.486
5. Carolina Marin (Spanyol) - 83.700
6. He Bing Jiao (China) - 80.674
7. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 69.354
9. Han Yue (China) - 68.108
8. Ratchanok Intanon (Thailand) - 64.823
10. Pusarla Venkata Sindhu (Amerika Serikat) - 62.640
-------
29. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 38.789
48. Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) - 27.360
Ganda Putra
1. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 92.411 poin
2. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 89.991
3. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 88.164
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 86.829
5. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 83.155
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 82.959
7. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 79.421
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 75.758
9. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 70.050
10. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 69.770
-------
12. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 66.090
13. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 65.889
22. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 48.513
31. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 37.073
46. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 30.010
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 113.104 poin
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) - 96.188
3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 87.575
4. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 81.455
5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 79.395
6. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 76.953
7. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 76.463
8. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 74.783
9. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - 73.730
10. Benyama Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) - 70.125
-------
17. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 52.890
28. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 38.572
40. Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) - 32.360
Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 114.256 poin
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 93.545
3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 88.874
4. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 85.496
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80.634
6. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 74.433
7. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) - 72.090
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 69.881
9. Chen Tang Jia/Toh Ee Wei (Malaysia) - 68.022
10. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) - 67.378
-------
15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 57.544
16. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 56.573
19. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 55.286
26. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 43.160
35. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) - 34.772
42. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) - 30.950
Baca Juga: Update Ranking Race to Finals - Fajar/Rian Teratas Lagi, Apriyani/Fadia Keluar dari 10 Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar