BOLASPORT.COM - Laga melawan Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/10/2023) lalu memang tak membuat Borneo FC puas dengan hasil akhir.
Pertandingan yang digadang-gadang akan mengamankan tiga poin penuh tersebut harus sirna ketika Pesut Etam hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tim tamu.
Meski hasil imbang tersebut tak menggoyahkan posisi Borneo FC di puncak klasemen Liga 1, namun momen gagal menang di kandang ini harus segera dilupakan.
Mengingat hasil seri ini merupakan kali kedua Pesut Etam gagal menang di kandang sendiri sekaligus memutus tren kemenangan yang telah dituai Stefano Lilipaly dkk pada 4 pertandingan sebelumnya.
Dengan tambahan satu angka tersebut, kini Borneo FC memiliki koleksi 32 poin di peringkat pertama klasemen sementara.
Posisi ini terus ditempel oleh Madura United di bawahnya dengan perolehan 30 poin.
Berakhirnya pekan ke-16 ini juga menyisakan satu pertadingan terakhir putaran pertama Liga 1, melawan Dewa United.
Tak ingin berlarut-larut menyesali hasil imbang kontra Maung Bandung, M. Sihran Amarullah, gelandang Borneo FC mengatakan bahwa ia dan rekan setimnya harus segera move on pada pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Liga 1 Esports Nasional 2023 - Pajajaran Esports Bogor Sukses di Seri Surabaya
"Banyak pelajaran dari pertandingan melawan Persib," ujar Sihran dilansir dari laman resmi klub.
"Tapi yang terpenting kami harus melupakan laga itu dan fokus untuk laga terakhir di putaran pertama melawan Dewa United," tambahnya.
Dijadwalkan melawan Dewa United di kandangnya, Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/10/2023) malam mendatang, perjuangan Borneo FC tak akan mudah.
Mengingat sang calon lawan baru saja menumbangkan Madura United 4-1 pada akhir pekan kemarin di kandang Laskar Sapeh Kerrab.
Meski jarak poin yang terpaut 8 angka, namun secara kualitas Dewa United juga banyak dihuni pemain-pemain bintang seperti Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya.
Terlebih selisih poin Pesut Etam dan dua tim di bawahnya tidak begitu jauh.
Jadi apabila skuad besutan Pieter Huistra itu gagal raih poin penuh, akan sangat dimungkinkan bagi Madura United dan RANS Nusantara untuk menggeser mereka di klasemen sementara.
"Dengan posisi sekarang, penting bagi kami untuk terus berada di atas dan itu kuncinya ada di lawan Dewa United," ucap Sihran.
"Kami harus lebih kerja keras untuk mendapatkan nilai maksimal, apalagi bermain di kandang."
"Sudah cukup dua kali kami gagal mendapatkan angka penuh di rumah sendiri," tegas Sihran.
Sementara itu, pandangan positif terus disampaikan oleh sang pelatih, Pieter Huistra.
Dilansir dari laman resmi Borneo FC, pelatih asal Belanda tersebut secara terang-terangan juga ingin raih kemenangan.
Karena dengan kemenangan itulah yang membuat Pesut Etam terus mengamankan posisi puncak klasemen dan semakin berpeluang besar untuk maju merebutkan trofi Liga 1 2023/2024.
"Tim dalam keadaan bagus tanpa ada yang cedera," ungkap Pieter Huistra.
"Jadi para pemain keluar dari pertandingan dalam keadaan baik."
"Cuma agak sedikit kecewa dengan hasilnya (melawan Persib Bandung)," tambahnya.
Baca Juga: Hugo Samir Kembali Dapat Kartu Merah, Kali Ini Akibat Memukul Pemain Lawan
"Tapi, kami masih positif untuk keseluruhan musim ini, tetap positif dengan progres yang kami buat."
Sama dengan tanggapan anak asuhnya, Huistra pun juga lebih berfokus dalam laga menghadapi skuad berjuluk Deluxe Unicorn ini.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Dewa United Sabtu nanti," ujar Huistra.
"Melawan Dewa, mereka baru saja menunjukkan bahwa mereka berbahaya saat melawan Madura."
"Kami harus siap untuk itu."
"Kami harus menguasai pertandingan dan bermain bagus dan kami bisa menang melawan tim lain," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bornefc.id |
Komentar