BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, secara blak-blakan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak terlalu mengharapkan rencana kedatangan Marc Marquez ke tim satelit, Gresini Racing.
Kehadiran Marc Marquez di dalam grup pembalap Desmosedici pada MotoGP 2024 tidak serta merta disambut dengan gegap gempita.
Marquez memang telah dipastikan bakal pindah dari Repsol Honda ke Gresini pada MotoGP 2024 menyusul pengumuman yang hadir jelang MotoGP Indonesia pada 12 Oktober lalu.
Masa kontrak Marquez di tim yang dipimpin Nadia Padovani ini hanya semusim saja.
Kesediaan Ducati menerima Marquez untuk memperkuat salah satu tim satelit mereka sempat memancing pertanyaan.
Sebab pabrikan asal Borgo Panigale itu secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan sang juara dunia delapan kali itu lagi.
Sebagai informasi, Ducati sebenarnya pernah menjajaki kemungkinan mendatangkan Marquez pada 2016.
Namun, Ducati telah mengubah pendekatan mereka. Si Merah tidak lagi berburu bintang seperti ketika zaman Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Mengembangkan talenta muda menjadi fokus baru mereka di samping memperkuat si kuda besi yang saat ini menjadi primadona.
Baca Juga: Honda Tebar Ancaman meski Senang jika Marc Marquez Jadi Juara Dunia Lagi
"Bahkan saya sempat mengira Honda tidak akan melepas Marc Marquez," kata Manajer Tim Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Saya yakin Marc mencapai kesepakatan dengan Gresini setelah dia berdiskusi dengan adiknya (Alex Marquez) dan mengevaluasi kekuatan motor (Ducati) tahun lalu."
"Dari apa yang saya tahu, dia tidak digaji (oleh Gresini), dia pergi (dari Honda) secara bebas transfer."
"Faktor ekonomi jelas bukan hal yang mendorong pilihan ini."
"Kami harus bangga karena dia memikirkan Ducati sebagai motor terbaik, yang diharapkan bisa membawanya kembali bersaing," kata Ciabatti.
Meski merasa terhormat, secara terbuka pria asal Italia itu mengungkapkan bahwa kehadiran Marquez sebenarnya tidak terlalu diharapkan oleh kubu mereka di Ducati.
Ciabatti khawatir kehadiran juara dunia delapan kali itu bisa mengguncang tatanan persaingan para pembalap Ducati saat ini yang dirasa sudah cukup kompetitif.
"Saya tidak akan menutupi fakta bahwa dia adalah pelanggan yang buruk bagi kami," tukas Ciabatti.
"Bagaimanapun kami sudah memiliki para pembalap yang saling bersaing untuk kejuaraan dunia seperti (Francesco) Bagnaia, (Jorge) Martin, dan (Marco) Bezzecchi."
Baca Juga: Honda Tebar Ancaman meski Senang jika Marc Marquez Jadi Juara Dunia Lagi
"Dari sudut pandang ini, kami tidak membutuhkan elemen ekstra dalam persaingan."
"Jadi ini akan membuat situasinya menjadi lebih rumit untuk dikelola, tetapi di sisi lain bisa jadi dorongan untuk menjadi lebih cepat," tandasnya.
Jika mengikuti kalimat Ciabatti bahwa Marquez datang dengan cuma-cuma, tidak mengherankan apabila peluang ini sulit ditolak oleh Gresini.
Ducati pun tidak bisa melakukan apa-apa karena Gresini punya kebebasan dalam menentukan susunan pembalap mereka.
Di antara tiga tim satelit Ducati sekarang, hanya Pramac yang punya komitmen lebih di mana Ducati juga mengganjarnya dengan kontrak bagi pembalap dan dukungan kelas pabrikan.
Marquez dikabarkan tidak menerima gaji dari Gresini untuk musim depan.
"Kami tidak punya kuasa untuk menentukan pembalap di Gresini dan VR46, benar atau salah, kami tidak perlu memberi persetujuan dan mereka tidak perlu berkonsultasi dengan kami."
"Gresini memberi tahu kami ketika negosiasi (dengan Marc Marquez) kelihatannya sudah hampir rampung."
"Kami sadar bahwa itu adalah kesempatan unik bagi Gresini. Rasanya tidak benar apabila kami memberi tahu mereka untuk melepaskannya," tandas Ciabatti.
Baca Juga: Ditendang Karena Marc Marquez, Pembalap Gresini Racing Geram dengan Tim Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar