BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung meraih hasil minor pada babak pertama turnamen French Open 2023.
Gregoria mengawali langkah pada French Open 2023 dengan bersua wakil India Pusarla Venkata (PV) Sindhu, Selasa (24/10/2023).
Tampil di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Gregoria harus menelan kekalahan melalui rubber game dengan skor 21-12, 18-21, 15-21.
Kekalahan dalam tempo 69 menit ini membuat pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut gagal menuntaskan misi revans.
Lima hari yang lalu tepatnya pada babak kedua Denmark Open 2023, Gregoria juga ditundukkan oleh juara dunia 2019 itu.
Jalannya pertandingan
Reli panjang langsung terjadi pada awal gim pertama sebelum PV Sindhu membuka angka lebih dulu melalui pengamatan sempurnanya.
Tak berselang lama, Gregoria berbalik unggul hingga dua poin usai lesatan PV Sindhu hanya mengarah keluar lapangan.
Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut semakin berada di atas angin setelah upaya dropshot dari PV Sindhu masih membentur net.
Gregoria akhirnya merebut interval gim pertama dengan unggul 11-7 atas PV Sindhu.
Selepas jeda, PV Sindhu langsung memperkecil ketertinggalan dengan merebut dua poin secara beruntun.
Laju perolehan angka Gregoria yang sempat tertahan kembali bertambah usai memanfaatkan kesalahan dari juara dunia 2019 tersebut.
Tunggal putri Indonesia peringkat ketujuh dunia tersebut semakin berada di atas angin usai meraih total empat poin beruntun.
Tanpa kesulitan berarti, Gregoria menutup perlawanan pemain ranking ke-10 dunia itu pada gim pertama dengan skor 21-12.
Gim kedua berjalan, Gregoria membuka angka lebih dulu setelah drive dari PV Sindhu hanya membentur net.
Sempat kedudukan kembali imbang, Gregoria berhasil menjauh melalui aksi nettingnya untuk menggenapi raihan tiga poin beruntun.
Ratu bulu tangkis India tersebut akhirnya mampu menyamakan skor menyusul tangkisan yang kurang sempurna dari Gregoria.
PV Sindhu mulai nyaman hingga akhirnya merebut interval gim kedua dengan unggul 11-7 atas Gregoria.
Selepas jeda, Gregoria langsung berupaya memberikan tekanan kepada PV Sindhu melalui pukulan-pukulan terbaiknya.
Reli-reli mematikan dengan tempo relatif lambat kembali terjadi sebelum sambaran dari Gregoria membuat Indonesia meraih satu angka.
Meski demikian, PV Sindhu masih mampu menunjukkan kelasnya dengan pertahanan solid yang dia usung.
Gregoria tidak patah arang, pengamatan sempurnya dengan membiarkan pukulan PV Sindhu keluar lapangan membuat kedudukan imbang lagi.
Momentum keunggulan Gregoria pun lenyap setelah PV Sindhu berhasil menikung dan merebut gim kedua 21-18.
Pukulan yang kurang akurat dari PV Sindhu menghadirkan keuntungan bagi Gregoria di awal gim ketiga.
Keunggulan Gregoria langsung diguncang dengan serangan dan permainan yang cukup agresif dari Sindhu.
Alhasil, pemain asal India tersebut mampu membalikkan kedudukan dengan mengawali masa interval ketiga dengan skor 11-7.
Gregoria semakin tenggelam dalam tekanan yang dihadirkan PV Sindhu.
PV Sindhu pun menutup perlawanan Gregoria pada gim ketiga dengan skor akhir 21-15.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar