Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Casey Stoner jika Marc Marquez Bisa Rebut Gelar Juara Dunia dengan Motor Satelit seperti Valentino Rossi

By Delia Mustikasari - Rabu, 25 Oktober 2023 | 10:25 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal
MOTOGP.COM
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner, menjawab jika Marc Marquez bisa merebut gelar juara dunia MotoGP dengan motor satelit.

Pembalap terakhir yang meraih gelar kelas premier dengan motor satelit adalah Valentino Rossi pada 2001.

Meski begitu, pencapaian Rossi sebagian besar diraih oleh Honda spek pabrikan dengan warna berbeda dari motor resmi pabrikan.

Marc Marquez bisa menjadi pembalap pertama sejak Rossi yang menjadi juara dengan motor non-pabrik saat ia membalap untuk Gresini Ducati musim depan.

Marquez akan mengendarai Desmosedici yang berusia satu tahun lebih lama dari tim pabrikan.

"Saya rasa tidak semudah itu. Bersama Ducati dia mungkin akan memiliki motor sedikit lebih baik daripada yang dia kendarai, tetapi dia mengenal Honda dengan sangat baik," kata Stoner dilansir dari Crash.

"Sekarang dia akan ke Ducati, kita akan melihat apakah dia mampu beradaptasi dengan hal ini karena kami melihat banyak pembalap Ducati yang masih mampu kehilangan posisi terdepan."

"Anda tahu, Ducati bukanlah motor anti peluru di area ini. Jadi kita harus menunggu dan melihat bagaimana performa Marc," ucap pemegang dua gelar juara dunia MotoGP itu.

"Anda tidak hanya mengendarai motor lalu pergi dan memenangkan kejuaraan, tetapi saya tetap berpikir Marc mungkin adalah pembalap terbaik di grid."

"Kami harus mendapat kembali kepercayaan diri Marc dan semoga cedera dan segala hal lainnya akan berlalu dan dia bisa fokus dan memberi kami momen-momen hebat."

Baca Juga: Titel Juara Dunia antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, Ducati Marah soal Tidak Akan Biarkan Pembalap Satelit Menangi Gelar

Stoner lalu membandingkan situasinya saat dia masih menjadi pembalap Honda.

"Saya pikir ketika saya masih bersama Honda dan LCR, satu-satunya alasan sulitnya memenangkan kejuaraan adalah karena Michelin dan sedikit karena Honda," tutur pria 38 tahun itu.

"Penyebabnya tentu saja mereka ingin pembalap pabrikan mereka tampil lebih baik daripada satelit," ujar Stoner.

"Tetapi, menurut saya tidak ada masalah untuk menang dengan cara seperti itu. Apalagi, saat ini perbedaan antara motor pabrikan dan satelit sudah jauh lebih sedikit."

"Jadi menurut saya tidak ada masalah, tidak ada alasan mengapa hal itu tidak bisa dilakukan."

"Asal punya mentalitas yang baik dan tidak mencari hal-hal baru untuk selalu menjadi yang terbaik."

Menurut Stoner, semua yang pembalap bawa ke motor tidak selalu merupakan perbaikan dan tidak cocok untuk semua orang.

"Anda hanya bekerja dengan apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya semaksimal mungkin," kata Stoner.

"Seringkali ini lebih mudah karena motor tahun lalu sudah dikenal, bekerja dengan sangat baik, semua orang tahu set-upnya, semua orang tahu apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki motor baru dan suku cadang baru yang tiba."

"Ada banyak hal yang perlu dipahami. Jadi, menurut saya tidak ada alasan mengapa tim tersebut tidak bisa bersaing di kejuaraan dengan motor satelit."

Marquez telah mengisyaratkan bahwa ia mungkin bisa mendapatkan peningkatan yang lebih baik pada Ducati keluaran 2023 jika hasilnya pantas.

Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu memilih pindah ke Gresini selama 11 tahun dengan Honda.

"Sangat sulit untuk memahami mengapa dia melakukan itu," kata Stoner yang gelar juara dunia MotoGP diraihnya bersama Honda dan Ducati.

"Maksud saya, sudah jelas dari luar bahwa itu karena performanya, tetapi karena mengenal Marc, dia mungkin ingin tetap bersama Honda," ucap Stoner.

"Tentu saja, dia telah melakukan pembicaraan dengan manajemen senior."

"Dia memahami bahwa mungkin mereka tidak melakukan upaya yang cukup, sehingga mereka tidak akan meningkatkan upaya untuk meningkatkan motor dalam beberapa tahun ke depan."

Baca Juga: Jadwal French Open 2023 - 7 Wakil Indonesia Tampil, Leo/Daniel Jumpai Ganda Putra Terbaik Malaysia yang Baru Pecah Telur

"Jadi menurut saya di satu sisi, Marc bisa bertahan di sana dan mencoba berjuang untuk kembali ke puncak," ucap Stoner.

"Di sisi lain, dia setidaknya bisa pergi ke motor yang dia tahu bisa memenangkan balapan. Dia juga ingin mengetahui apakah dia gagal karena alasan diri sendiri atau motornya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Inter Milan Klub Terbaik di Dunia, Simone Inzaghi Punya 1.000 Senjata dengan Bongkar Pasang Skuad

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136